Jumat, 26 April 24

NIlai Investasi Melonjak, BKPM Punya Niat Buka Kantor di India

NIlai Investasi Melonjak, BKPM Punya Niat Buka Kantor di India

Jakarta, Obsessionnews – Periode Januari hingga September 2015, nilai investasi India yang ditanamkan di Indonesia mencapai 32 juta dolar As atau naik 44% ketimbang periode sama tahun lalu sebesar 23 juta dolar AS.

Setelah melihat potensi investasi yang dimiliki India, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berniat membuka kantor perwakilan di negara tersebut. Sebab, dengan nilai ekonomi mencapai 10 triliun dolar AS, kerjasama penanaman modal antar kedua negara dianggap belum maksimal.

Kepala BKPM Franky Sibarani pada paparannya dalam Forum Bisnis India-Indonesia mengatakan kalau investasi yang ditanamkan negeri Hindustan, paling banyak ditanamkan di sektor pertambangan, perdagangan, reparasi, listrik, gas dan air. Makanya, Franky member penilaian bahwa India merupakan negara yang berkompetensi di bidang teknologi informasi termasuk berbagai sektor jasa.

“Dengan nilai ekonomi kedua negara mencapai US$ 10 triliun, kerjasama investasi kedua negara masih belum mencerminkan angka yang optimal,” kata Franky.

Memang, antara Indonesia dan India punya hubungan emosional di bidang budaya. Dari situ, Franky menilai kalau diperlukan langkah guna mengoptimalkan nilai investasi di Indonesia. Beberapa hal yang sudah dilakukan antara lain layanan investasi tiga jam, persiapan layanan izin konstruksi serta PTSP Pusat. Sementara untuk India sendiri, bakal dibuka kantor perwakilan BKPM dengan nama Indonesia Investment Promotion Centre di salah satu kota di negara itu.

Financial Times pernah mempublikasikan data kalau Indonesia merupakan salah satu negara tujuan utama penanaman modal India di Asia Tenggara dengan persentase mencapai 57% dari total investasi. Asal tahu saja, dalam kurun waktu lima tahun nilai izin prinsip yang sudah dicatatkan mencapai 3,2 miliar dolar AS. Sedangkan realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2015 sudah menyentuh Rp 400 triliun atau naik 16,7% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Terkait investasi yang sudah direalisasikan sepanjang Januari hingga September 2015, penyerapan tenaga kerja mencapai 1.059.734 orang. Angka ini, naik 10,4% ketimbang periode sama tahun 20124 yang sebesar 960.336 orang.(Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.