Sabtu, 11 Mei 24

Menteri Susi Minta Dukungan BUMN Kelola 15 Pulau

Menteri Susi Minta Dukungan BUMN Kelola 15 Pulau

Jakarta, Obsessionnews – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kamis (11/2/2016) menyatakan akan mewujudkan Pembangunan Sentra Bisnis Kelautan dan Perikanan Terpadu di 15 pulau di Indonesia. Ia menilai diperlukan dukungan dan kerjasama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang konsen pada sektor kelautan dan perikanan yaitu BUMN Marine and Fisheries Incorporated.

“Harus ada kerjasama dengan BUMN khusus di sektor kelautan dan perikanan serta perbankan nasional. Ini menjadi kesempatan bagi BUMN yang konsen pada sektor kelautan dan perikanan menyampaikan rencana bisnis untuk pengembangan 15 lokasi,” jelas Menteri Susi pada acara The Marine and Fisheries Business and Investment Forum di Balroom Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2016).

Serta, lanjut Susi, adanya kerjasama dari pihak perbankan nasional, agar dapat memberikan program kerja yang mendukung pembangunan sentra bisnis kelautan dan perikanan terpadu di 15 lokasi tersebut.

Program yang termasuk dari nawacita Presiden RI Joko Widodo ini merupakan pembangunan sentra bisnis kelautan dan perikanan berbasis wilayah pesisir ini dilakukan dengan prinsip integrasi, efisiensi, kualitas dan akselerasi tinggi.

“Sehingga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pinggiran yang bertumpu pada komoditas kelautan dan perikanan dengan pasar internasional”, ungkap Susi.

Peta peluang bisnis dan potensi keunggulan daerah dari 15 lokasi dapat menjadi acuan bagi para stakeholder antar sektor dalam memanfaatkan sarana prasarana yang telah tersedia atau melengkapi sarana prasarana yang belum tersedia untuk mendukung Pembangunan Sentra Bisnis Kelautan dan Perikanan Terpadu.

Sehingga nantinya, konektivitas antar pulau dalam mendistribusikan komoditas kelautan dan perikanan dapat berjalan secara komersial dan menguntungkan bagi kesejahteraan masyarakat pesisir.

15 lokasi terpilih, yakni Pulau Simeulue, Natuna, Mentawai, Nunukan, Tahuna, Morotai, Biak Numfor, Sangihe, Rote Ndao, Kisar, Saumlaki, Tual, Sarmi, Timika dan Merauke.

Sementara Direktur Utama PT Djakarta Lloyd, Arham Sakir Torik menyambut baik program ini, apalagi Menteri Susi menjelaskan banyak potensi ikannya adalah di wilayah timur.

“Djakarta Lloyd sangat mengusulkan bahwa Bitung itulah gateway internasioanl untuk perikanan, karena disitu nantikan Pelindo dari sisi luar, eksternal hak yang akan dibangun adalah, disisi barang dari Bitung, letak yang sangat strategis, ia bisa dari arah Australi dekat, arah Jepang juga dekat, nggak terlalu jauh,” pungkas Arham disela-sela acara. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.