Jumat, 26 April 24

Menperin Minta Industri Otomotif Perbanyak Pabrik di Indonesia

Menperin Minta Industri Otomotif Perbanyak Pabrik di Indonesia

Jakarta, Obsessionnews – Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengunjungi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di Jakarta pada 8 April 2016. Ia berkeyakinan Indonesia mampu menjadi basis produksi pabrikan otomotif dunia. Bukan hanya sebagai negara tujuan pemasaran, sebaliknya produksi mobil dan sepeda motor nasional dapat berorientasi ekspor.

Menpen juga mendesak para perusahaan otomotif untuk memperbanyak membangun pabrik mesin dan komponen serta bukan sekadar perakitan.

Menperin mengakui, dalam setiap kesempatan bertemu dengan pimpinan puncak otomotif yang memasarkan produknya di Indonesia, pihaknya terus meminta peningkatan investasi.

“Pendekatannya beragam, kadang saya sindir, saya goda, juga saya tawarkan dengan memaparkan fasilitas fiskal dan non fiskal. Bahkan saat ke pabrik beberapa merek di Jepang, kita terus terang bilang ‘jangan tanggung-tanggung berbisnis otomotif di Indonesia,” kata Saleh Husein dalam keterangan resmi yang diterima Obsessionnews, Sabtu (9/4/2016).

“Pemerintah sudah serius, jangan sampai momentum baik ini dilewati mereka dan justru diambil kompetitor,” tambahnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Kemenperin, penjualan kendaraan bermotor roda empat mencapai 1,1 juta unit pada tahun 2015. Angka penjualan ini akan terus tumbuh seiring peningkatan ekonomi nasional.

Investasi sektor otomotif pun terus mengalir seiring perbaikan iklim berusaha dan penanaman modal.

“Toyota sudah membangun pabrik mesin, Isuzu dan Mitsubishi juga menyuntikkan terus modal untuk menambah produksi. Juga pemain besar otomotif asal China, Wuling sedang membangun pabrik Rp 10-11 triliun di Karawang. Artinya, jika masih ada yang hanya menjual mobil tanpa punya orientasi bangun pabrik, ya siap-siap disalip oleh pabrikan yang lebih agresif,” ujarnya.

Menpen yang juga didampingi Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi turut mengunjungi hall A, B, dan C yang diisi berbagai merek seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, Hyundai, Jeep, dan Mercedes Benz.

Selain itu, Menperin sempat singgah ke stan khusus industri komponen dan stan mobil listrik racikan mahasiswa beberapa perguruan tinggi antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Pasundan, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung dan Politeknik Negeri Jakarta. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.