Sabtu, 5 Oktober 24

Masyarakat Diimbau Waspada Penipuan Berkedok Investasi di KCIC

Masyarakat Diimbau Waspada Penipuan Berkedok Investasi di KCIC
* PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok investasi yang mengatasnamakan perusahaan. (Foto: KCIC)

Obsessionnews.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok investasi yang mengatasnamakan perusahaan. Sebelumnya beredar postingan media sosial yang menampilkan foto kereta cepat Whoosh yang disandingkan dengan penawaran harga saham.

 

Baca juga: KCIC Sediakan Layanan yang Nyaman untuk Penyandang Disabilitas

 

 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menegaskan, bahwa KCIC bukan merupakan perusahaan Tbk, sehingga dapat dipastikan informasi jual beli saham tersebut adalah penipuan.

“Hingga saat ini KCIC belum menerima laporan dari pihak manapun terkait adanya korban. Namun KCIC mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat menanyakan kebenaran informasi yang beredar di sosial media tersebut,” ujar Eva dalam siaran pers, Sabtu (5/10/2024).

KCIC mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mencerna informasi yang berada di media sosial. Pastikan kebenaran info yang beredar melalui media sosial maupun situs resmi perusahaan

Eva menambahkan, masyarakat diimbau untuk melaporkan segala bentuk informasi palsu yang mengatasnamakan KCIC ke Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC di 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke [email protected], serta ⁠Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

“Harapannya imbauan ini bisa menjawab pertanyaan masyarakat. Imbauan ini sekaligus ajakan untuk bekerja sama antara KCIC dan masyarakat, untuk memerangi penipuan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat yang kami tawarkan,” tutup Eva. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.