Sabtu, 21 September 24

Manchester City Terancam Dikeluarkan dari Kompetisi Inggris Hingga Eropa Jika Terbukti Bersalah Langgar Aturan FFP

Manchester City Terancam Dikeluarkan dari Kompetisi Inggris Hingga Eropa Jika Terbukti Bersalah Langgar Aturan FFP
* Manchester City FC. (Instagram @mancity)

Obsessionnews.com – Juara bertahan Premier League Inggris, Manchester City FC, diduga atas 115 pelanggaran yang menyangkut aturan kebijakan keuangan Financial Fair Play yang di tetapkan oleh UEFA.

 

 

Baca juga: Manchester City Ditahan Imbang Tanpa Gol, Pep Guardiola: Inter Milan Bertahan dengan 11 Pemain

 

 

 

Manchester City telah menjalani persidangan atas 115 dugaan pelanggaran aturan FFP. Mereka dituduh melakukan penyimpangan keuangan selama sembilan tahun sejak 2009.

City juga dianggap telah gagal dalam memberikan informasi keuangan yang akurat dalam periode sembilan tahun dan kemudian gagal bekerja sama dengan penyelidikan selanjutnya.

Untuk itu City dalam hal ini telah merekrut tim hukum bertaraf bintang untuk membela diri dalam membantah semua tuduhan dan putusan yang tidak diharapkan sampai awal tahun 2025.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berwenang untuk mendegradasi The Citizens jika sah dalam memperoleh kemenangan hukum untuk kasus FFP, karena mereka akan dianggap melanggar peraturan mereka.

Namun, hukuman jika terbukti bersalah, juara bertahan Liga Inggris itu akan mendapatkan hukuman yang lebih berat lagi karena mengingat status mereka di kompetisi lain masih dipertanyakan.

Telegraph melaporkan bahwa City bisa saja dikeluarkan dari Liga Champions , Piala FA, Piala Carabao, dan Piala Dunia Antarklub jika The Football Association memenangkan kasusnya terhadap mereka.

Dalam klausul 31 dari peraturan FA menyatakan: “Jika sebuah klub telah diterima untuk berpartisipasi dalam kompetisi tetapi kemudian dikeluarkan dari liga tempat klub tersebut berkompetisi (atau pertandingan liganya ditangguhkan), Dewan Permainan Profesional (PGB) dapat mengeluarkan klub tersebut dari kompetisi.”

Professional Game Board dapat memicu hukuman lebih lanjut untuk klub bermarkas Etihad itu jika telah dikeluarkan dari kompetisi domestik, bahkan hal itu dapat memicu efek domino di Eropa.

City meyakini akan dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut, yang mencakup kegagalan memberikan informasi keuangan yang akurat. Mereka mengklaim bahwa mereka memiliki “sejumlah besar bukti yang tak terbantahkan” untuk mendukung kasus mereka.

Dilansir Mirror pada 19 September 2024. Pelatih The Sky Blues, Pep Guardiola, buka suara menanggapi kasus ini, “Ini akan segera dimulai dan mudah-mudahan segera berakhir.”

“Panel independen akan memutuskan. Saya menantikan keputusannya. Saya senang ini akan dimulai pada hari Senin dan saya tahu akan ada lebih banyak rumor tentang hukuman yang akan dijatuhkan dan kita akan lihat saja,” ucap Guardiola.

Ketua komisaris City, Khaldoon Al Mubarak, berharap dapat menyingkirkan awan hitam yang menyelimuti pencapaian klub baru-baru ini, yang mencakup empat gelar Premier League berturut-turut dan tiga gelar bersejarah pada 2022/23.

“Tentu saja, ini membuat frustrasi, saya pikir referensi itu selalu membuat frustrasi. Berbicara tentang hal itu dengan cara yang tidak tepat. Saya dapat merasakan apa yang dirasakan basis penggemar kami, dan semua orang yang terkait dengan klub, karena tuduhan ini terus-menerus dirujuk,” ungkap Khaldoon Al Mubarak

“Saya rasa kita sebagai klub harus menghormati bahwa ada proses yang harus kita lalui, dan kita sedang menjalaninya. Prosesnya memang lebih lama dari yang diharapkan siapa pun, tetapi begitulah adanya, dan saya selalu tegaskan, mari kita menilai berdasarkan fakta, bukan berdasarkan klaim dan bantahan,” tambahan Khaldoon Al Mubarak. (Amir Sofyan Satria Putra)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.