Surabaya, Obsessionnews – Erri Indra Kautsar (19), warga Jalan Suripto, Perumahan TNI AL, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, menghilang sejak tanggal 17 Agustus 2015. Diduga pemuda yang tercatat sebagai mahasiswa Pens Surabaya bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Suharijono, ayah Kandung Erri, mengatakan bahwa dirinya mengetahui kalau putranya bergabung dengan Gafatar sejak awal-awal kuliah.
“Mungkin semester II, karena menghilangnya itu saat dia masih di semester IV,” terangnya, Selasa (12/01/2016).
Kata Suharijono, terakhir kali bertemu dengan putranya pada 17 Agustus 2015, tepatnya sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, Erri pamit hendak ke luar rumah. Teman Erri tersebut dugaan kuat menjadi anggota Gafatar.
“Waktu itu dia hanya bilang mau ada proyek dengan temannya sambil membawa kardus, sama tas ransel,” lanjut Suharijono.
Suharijono menambahkan, setelah pamit itu, Erri sama sekali tidak pulang. Dan dirinya mengetahui putranya menghilang, setelah menemukan secarik surat di kamar Erri.
“Isi dari surat itu intinya, Erri pamitan kalau dia sedang pergi, dan tidak perlu dicari,” imbuhnya. (Rudianto)
