Sabtu, 20 April 24

Lindungi Sumber Daya Perikanan Indonesia Butuh Teknologi yang Baik

Lindungi Sumber Daya Perikanan Indonesia Butuh Teknologi yang Baik
* Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 

Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan kerja ke Negeri Sakura, Jepang pada Selasa (22/8/2017).

Dalam kunjungan itu, Susi bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Taro Kono. Hal ini bertujuan untuk melanjutkan pembahasan rencana realisasi bantuan yang akan diberikan Pemerintah Jepang kepada Indonesia khususnya terkait kerjasama perikanan.

Susi menyampaikan, Indonesia membuka peluang investasi bagi negara Jepang, terutama berkaitan dengan infrastruktur dan teknologi. “Saya ingin, Jepang juga mulai berinvestasi di Indonesia, kita buka sebesar-besarnya”, ungkap Susi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (25/8).

Menurutnya, dengan 60 tahun hubungan diplomasi Indonesia dengan Jepang  pada tahun 2018, hubungan kedua negara akan semakin erat dan dukungan infrastruktur dan teknologi dari Jepang yang dibutuhkan Indonesia dapat diberikan agar Indonesia memiliki kekuatan lebih dalam mengeksploitasi  dan pemasaran hasil perikanannya.

Susi menambahkan, reformasi di bidang perikanan bukanlah hal mudah, apalagi dengan tekanan regional, di mana pasar regional selama ini mendapat pasokan ikan dari hasil curian wilayah Indonesia.

“Indonesia butuh teknologi yang lebih baik untuk mempertahankan  dan mengelola sumber daya perikanan yang kita miliki,” terangnya.

Di tengah kesulitan beberapa negara pelaku illegal fishing memenuhi pasokan kebutuhan ikan di negara mereka, Menteri Susi merasa Indonesia harus meningkatkan kemampuan dalam mengelola perikanan Indonesia, sebelum membuka investasi bagi negara-negara tersebut. Tujuannya, untuk menjaga stabilitas ekonomi dan politik, agar Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan tanpa terjajah para pencuri ikan.

“Semoga dengan terwujudnya kerja sama ini, bersama-sama kita dapat menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan. Jika laut tidak dikelola dengan baik, ini akan menjadi permasalahan bagi semua negara,” jelas Susi. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.