Jakarta, Obsessionnews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mempercepat penanganan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP yang mejerat Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka.
Lembaga antirasuah ini mengklaim sudah mengumpukan bukti valid soal keterlibatan Novanto dalam kasus tersebut. Sehigga tak perlu butuh waktu lama untuk menyelesaikan hingga ke tahap penuntutan.
“Penekanan yang paling penting bagi KPK adalah kekuatan bukti yang kita miliki,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Senin (20/10/2017).
Febri mengungkapkan bahwa pihak tidak sedang mengatur strategi untuk beradu cepat dengan praperadilan yang ditempuh kubu Novanto. Hingga kini KPK terus berusaha agar seluruh proses pengumpulan bukti berjalan dengan cepat dan presisi.
“Dalam penanganan kasus korupsi tentu kita harus ekstra hati-hati dan jauh lebih presisi dalam menangani kasus tersebut. Termasuk kasus e-KTP ini,” tandas Febri.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka untuk kedua kalinya Novanto dan pengacaranya kembali melakukan perlawanan dengan mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam KUHAP disebutkan apabila berkas Novanto telah dilimpahkan ke pengadilan sebelum sidang praperadilan dimulai, maka secara otomatis gugatan praperadilan itu gugur. Selanjutnya Novanto akan mengikuti sidang Tipikor.
“Karena kalau pun berkas dilimpahkan cepat, tentu saja yang paling utama yang jadi prioritas adalah apakah buktinya sudah sempurna atau tidak. Nah kami sedang dalam proses itu saat ini,” kata Febri. (Has)
