Selasa, 9 Juli 24

Kopi Papua Sukses Gaet Pembeli dari Eropa dan Jepang di Ajang World of Coffee

Kopi Papua Sukses Gaet Pembeli dari Eropa dan Jepang di Ajang World of Coffee
* Barista kopi Papua sedang menyajikan kopi Papua kepada pengunjung World of Coffee di Kopenhagen, Denmark. (Foto: ANTARA/HO/Dok KPw BI Papua)

Obsessionnews.com – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Faturrahman mengatakan  kopi Papua menuai minat yang cukup baik di kalangan pembeli dari Eropa dan Jepang saat pelaksanaan World of Coffee di Kopenhagen, Denmark.

Faturrachman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2024) turut menyampaikan bahwa saat pelaksanaan event tersebut ada tiga pembeli dari Eropa dan Jepang yang berminat membeli kopi asal Papua.

“Tiga pembeli dari Eropa dan Jepang itu langsung menandatangani kesepakatan transaksi dagang (letter of intent) dengan volume potensi ekspor mencapai 9 ton atau setara Rp1,45 miliar,” kata Faturrahman.

Adapun kopi Papua yang diminati di acara tersebut adalah Coffee Beyond Borders dengan volume dua ton atau senilai Rp300 juta. Lalu, ada juga Coffee Ontosoroh dengan volume enam ton atau senilai Rp1 miliar, dan Stillehavskaffe dengan volume satu ton atau senilai Rp150 juta.

“World of Coffee yang diselenggarakan tanggal 27 hingga 28 Juni 2024 di Copenhagen, Denmark merupakan ajang pameran perdagangan kopi secara business-to-business (B2B) yang menghubungkan produsen kopi dengan distributor dan atau konsumen dari seluruh dunia,” sambungnya.

Baca juga: Berkat Shopee Live, UMKM Asal Bogor “Dushishoes” Raih Peningkatan Pesanan hingga 16 Kali Lipat

Sejalan dengan tema yang diusung dalam kegiatan tersebut “Nature Refined, Sustainability Defined” Indonesia selalu berkomitmen untuk menghadirkan kopi yang menerapkan praktik-praktik berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan pameran tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua menggandeng highland roastery yang merupakan anggota Koperasi Produsen Emas Hijau Papua sekaligus sebagai UMKM mitra Bank Indonesia untuk menunjukkan kualitas dan keunikan kopi Papua.

Selama pelaksanaan kegiatan, kopi Papua mendapatkan respons dan feedback yang baik dalam hal cita rasa maupun proses budidayanya, karena dihasilkan dari tanaman kopi yang ditanam di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Kopi Papua merupakan salah satu altitude penanaman kopi tertinggi di Indonesia sehingga memberikan karakteristik rasa yang unik dan berbeda dibandingkan kopi dari daerah lain.

Selain itu proses budidayanya melalui pelestarian kearifan lokal dengan menggunakan prinsip sustainability (penggunaan bahan-bahan organik) dan inclusiveness (melibatkan seluruh masyarakat adat di daerah penanaman kopi) memiliki daya tarik tersendiri di mata potential buyer.

Kegiatan showcasing dan business matching kopi Papua dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung; Duta Besar Indonesia untuk Denmark, Dewi Savitri Wahab; dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen; serta rombongan pimpinan Bank Indonesia yang bersamaan dengan penyelenggaraan Indonesia Investment Forum (IIF) 2024 “Sustainable Investment in Indonesia: The Danish Way” pada 27 Juni 2024.

Sementara itu, keikutsertaan kopi Papua pada ajang World of Coffee kali ini juga merupakan bagian dari Road to Festival Kopi Papua yang akan diselenggarakan pada Agustus 2024 mendatang.(Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.