Jakarta, Obsessionnews.com – Komunitas Pelajar Mahasiswa Pemuda Islam (KPMPI) Jakarta, Minggu (19/3/2017), menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) Gubernur DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi).
Acara dukungan untuk paslon nomor urut tiga ini digelar di restoran Mas Miskun Jl. Percetakan Negara Raya, Jakarta Pusat. KPMPI menilai Jakarta sebagai barometer dari kota-kota lain di seluruh Indonesia. Pemimpin harus dipilih sesuai dengan keinginan rakyat dan ajaran agama.
Berikut himbauan pers rilis KPMPI Jakarta yang diterima Obsessionnews.com :
1. Pemimpin seagama itu yang utama bukan tanpa alasan mengapa agama menjadi kriteria penting dalam memilih seorang pemimpin.
Pertama. Karena kita (rakyat) adalah manusia yang beragama (mayoritas islam) sehingga rakyat juga butuh pemimpin yang beragama sama setidaknya dengan seagama, pemimpin akan mengerti serta memahami keyakinan rakyat yang dipimpinnya dan sudah menjadi harga mati bagi ajaran islam harus memilih pemimpin yang se aqidah sesuai dengan Surat Al-Maidah Ayat 51.
Kedua. Agama harus kriteria memilih Pemimpin, karena pemimpin yang beragama baik akan memunculkan karakteristik pemimpin yang baik pula.
Hal ini tercermin dari tutur kata yang santun serta tingkah laku yang menyenangkan dan membuat nyaman orang- orang disekitarnya.
Pemahaman yang yang menyatakan jangan memilih pemimpin berdasarkan agama tidaklah masuk akal . Adapun yang menjadi persoalan kita saat ini adalah apakan kita (umat islam) akan menggadaikan aqidah kita hanya untuk memilih pemimpin yang tidak seagama kita? Apakah mersa hebat dengan lancang menantang perintah Tuhan?
2. Kami butuh pemimpin uang santun dan bersih. Pemimpin itu mampu membangun kedekatan emosional tegas dan berani dan selalu berpihak kepada rakyat.
3. Jakarta butuh pemimpin yang tidak ugal-ugalan. Sama sepaerti sopir, gubernur juga tidak boleh ugal ugalan. Merajuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, ugal-ugalan adalah kurang senonoh (kasar) dalam bertingkah laku. Kasar dalam berbicara didepan terutama public, membentak dan mamaki rakyat kecil. Jadi sosok gubernur yang diharapkan itu tegas bukan kasar, punya Integritas tapi tidak ambisius, berani dan taat peraturan, percaya diri tidak takabur. Jakarta butuh pemimpin yang cerdas inovatif serta senantiasa memberikan ketenangan dan kenyamanan warga juga melibatkan masyarakat dalam mengambil keputusan, sosoknya menyebar energy positif dan semangat persatuan. Dialah gubernur yang tidak ugal-ugalan dalam mengantarkan warganya menuju gerbang kemakmuran.
4. Bukan Gubernur yang gemar menzhalimi
5. Tegas berwibawa dan tidak arogan
KPMPI Jakarta memandang pasangan Anies – Sandi yang merupakan sosok yang santun, cerdas serta tidak arogan dan sesuai perintah Allah SWT. (Popi)
