Obsessionnews.com – Serupa dengan wilayah lain, parpol-parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) potensi pecah di Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan Jawa Barat (Jabar). KIM berupaya solid untuk memenangkan kontestasi di dua wilayah besar di Pulau Jawa.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, KIM berupaya maksimal untuk mengusung calon bersama di Jakarta dan Jabar. Khusus di Jakarta, KIM memiliki misi mengalahkan Anies Baswedan selaku petahana (incumbent) yang sudah diusung DPW PKB DKI dan DPP PKS.
Baca juga: Pilgub Jakarta: Anies Vs Koalisi Indonesia Maju
“Kami melihat pertarungan di Jakarta ini memang banyak yang ingin maju. Akan tetapi, peluangnya bagaimana untuk mengalahkan petahana? Tentu ya perlu diperhitungkan karena petahana biasanya diunggulkan,” kata Eddy di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu (15/7).
Sejumlah nama sudah muncul untuk diusung KIM di Jakarta dari eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketum PSI Kaesang Pangarep, hingga Ketua DPW PAN Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Namun dari nama-nama yang beredar KIM belum membuat keputusan konkret.
Sedangkan untuk Jabar, lanjut Eddy, KIM masih menggelar survei akhir untuk menentukan nama-nama yang bakal diusung. Sejumlah nama yang muncul antara lain politisi Gerindra Dedi Mulyadi dan Waketum Golkar Ridwan Kamil.
“Nanti kita lihat output dari surveinya bagaimana untuk kami menentukan secara final karena sekali sudah kami tentukan, sekali kami umumkan, kita enggak mau tarik kembali karena nanti akan membingungkan masyarakat,” kata dia.
Dia menegaskan KIM memiliki komitmen dan berupaya menjaga soliditas untuk memenangi Pilgub Jakarta dan Jabar. Sementara di wilayah lain, diketahui KIM memiliki jalan berbeda seperti yang terjadi di Banten.
“Kami memang di Koalisi Indonesia Maju sudah bersepakat sebisa mungkin kami maksimalkan di Jawa Barat, di DKJ. Ini kami bersama-sama dengan teman-teman KIM mengusung satu pasangan calon yang kami sepakati bersama,” kata dia. (Antara/Erwin)
