Kamis, 19 September 24

Kino Indonesia Ajak Anak-anak Berprestasi Melalui Panggung Aksi Dumas di Surabaya

Kino Indonesia Ajak Anak-anak Berprestasi Melalui Panggung Aksi Dumas di Surabaya
* Panggung Aksi Dumas, panggung khusus bagi siswa-siswi SD Dumas Surabaya untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka. (Foto. Dok. Ist)

Obsessionnews.com  – The Rising Kids, program pencarian bakat bagi anak-anak SD yang diprakarsai Kino Indonesia melalui brand Snackit Marshmallow dan Cap Kaki Tiga Anak, kembali hadir dan kini menyapa Kota Surabaya dengan semangat baru yang mengusung tema #UnleashYourInnerStar. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan The Rising Kids, Kino Indonesia berkolaborasi dengan Komunitas Wepose Surabaya menghadirkan Panggung Aksi Dumas, panggung khusus bagi siswa-siswi SD Dumas Surabaya untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka.

“Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Panggung Aksi Dumas adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia khususnya untuk anak-anak yang kurang beruntung. Melalui acara ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk berekspresi dan menemukan minat serta bakat yang terpendam walaupun di tengah keterbatasan,” kata Brand Manager Snackit Marshmallow Kino Indonesia Alvin Indrawan dalam keterangan tertulis yang diterima obsessionnews.com, Jumat (30/8/2024).

Melalui Panggung Aksi Dumas, yang merupakan rangkaian dari The Rising Kids 2024, program ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi anak-anak, khususnya di SD Dumas, untuk berekspresi, berkembang, dan membangun kepercayaan diri apa pun latar belakangnya.

Founder Wepose Surabaya Tabitha Neema Christy mengatakan, setiap anak memiliki karakteristik unik yang terus berkembang seiring bertambahnya usia. Lingkungan dan dukungan orang tua berperan sangat penting dalam membentuk kepribadian dan potensi mereka.

“Dengan menjadikan SD Dumas Surabaya sebagai pusat kegiatan Panggung Aksi Dumas 2024, kami menyadari bahwa masih banyak anak di sini yang membutuhkan wadah untuk mengekspresikan dirinya. Melalui kolaborasi dengan The Rising Kids 2024, kami berharap dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan berprestasi,” ujar Tabitha.

Sebagai informasi, kegiatan The Rising Kids 2024 telah dimulai dari Agustus, dengan melibatkan 30 sekolah dasar di wilayah Surabaya. The Rising Kids 2024 ini bertujuan agar anak-anak dapat mengeksplorasi kreativitas dan mengekspresikan emosi secara positif. Kegiatan kreatif membantu anak-anak mengurangi stres, meningkatkan harga diri, dan mengembangkan keterampilan sosial. Kreativitas juga bisa menjadi cara sehat untuk mengelola emosi kuat, dibandingkan menyalurkannya melalui agresivitas.

 

Agresivitas pada anak dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial mereka, seperti kesulitan dalam menjalin hubungan dan menyelesaikan konflik. Dukungan orang tua dan lingkungan sangat penting. Orang tua perlu mengajarkan cara mengelola emosi dengan baik, memberi contoh positif, dan memberikan umpan balik yang konstruktif agar anak tumbuh percaya diri dan mampu bersosialisasi.

 

Acara ini juga dihadiri oleh Syaiful Bachri, perwakilan dari Komnas Perlindungan Anak Surabaya, yang mengapresiasi inisiatif ini.

“Saya melihat bahwa acara-acara seperti ini patut diapresiasi, mengingat hampir separuh anak usia dini di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, telah menggunakan handphone dan mengakses internet. Pada tahun 2022, sekitar 33,44% anak usia dini menggunakan handphone, dan 24,96% di antaranya memiliki akses internet. Fenomena kecanduan gadget di kalangan anak-anak semakin meningkat, dengan laporan dari RS Jiwa Menur Surabaya menunjukkan kenaikan sebesar 20%. Dampak negatifnya termasuk keengganan bersekolah dan keterlibatan dalam perilaku negatif, seperti bermain game online secara berlebihan,” tutur Syaiful.

 

Dengan adanya Panggung Aksi Dumas, dia berharap semakin banyak anak yang dapat menyalurkan emosi serta kreativitas mereka ke dalam kegiatan yang positif. Dan tidak ketergantungan dengan gadget sekaligus menjadi penghubung bagi orang tua untuk menyadari bakat sekecil apa pun yang dimiliki oleh anak mereka perlu didukung penuh, disalurkan, dan dikembangkan.

 

Acara ini sukses diikuti oleh 150 siswa-siswi SD Dumas Surabaya, dengan menampilkan 7 kreativitas siswa-siswi SD Dumas, antara lain tari tradisional remo, kreasi tari wonderland, vokal tunggal, baca puisi, kreasi tari manuk dadali, silat, dan dance pramuka. Pemenang dari Panggung Aksi Dumas akan menunjukkan bakatnya di ajang Grand Final The Rising Kids pada 8 September 2024.

 

Jesica Christanty, Brand Manager Cap Kaki Tiga Anak yang turut hadir saat acara menegaskan, “Kami sangat bangga dapat membantu anak-anak di SD Dumas meningkatkan kepercayaan diri dan mengekspresikan diri mereka. Panggung Aksi Dumas membuktikan bahwa kreativitas anak-anak layak diapresiasi, serta pentingnya kritik serta masukan yang membangun agar mereka dapat memupuk kepercayaan diri untuk masa depan mereka. Selain itu, tingginya antusiasme dari anak-anak dan warga sekitar yang menyaksikan penampilan ini menjadi ajang yang menarik sekaligus hiburan yang mengesankan. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.