Selasa, 24 September 24

Kepolisian Kerahkan 1.321 Personel Gabungan untuk Amankan Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub Pilkada DKI Jakarta 2024

Kepolisian Kerahkan 1.321 Personel Gabungan untuk Amankan Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub Pilkada DKI Jakarta 2024
* Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). (Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza)

Obsessionnews.com – Kepolisian telah mengerahkan sebanyak 1.321 personel gabungan guna mengamankan jalannya pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) peserta Pilkada DKI Jakarta 2024. Pengamanan ini difokuskan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, tempat berlangsungnya pengundian.

Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman, mengingat tingginya antusiasme serta perhatian publik terhadap pemilihan kepala daerah yang sangat krusial bagi ibu kota. Kepolisian berharap agar seluruh proses berjalan lancar tanpa gangguan, sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat.

“Dalam rangka pengamanan penetapan paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di KPU Provinsi DKI Jakarta, kami melibatkan sejumlah 1.321 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (23/9/2024).

Adapun personel gabungan yang dikerahkan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

Susatyo menyebut, pihaknya fokus menjaga pintu masuk dan luar Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, selama berjalannya pengundian nomor urut.

“Penjagaan kami fokuskan di gerbang masuk KPU DKI, area luar dan dalam KPU DKI selama pendaftaran Pilkada 2024 ini,” ujar Susatyo.

Penjagaan paling banyak di pintu luar gerbang KPU DKI sebanyak 381 personel, pintu masuk depan KPU DKI (258), area gedung KPU DKI 57 personel dan sisanya di area massa antar pendukung, sekitar parkir KPU DKI dan jalan sekitar gedung hingga ke jalan sekitar KPU DKI.

Terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar KPUD Provinsi DKI Jakarta, kata Susatyo, hal itu bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.

“Bila nanti di sekitar KPU Provinsi DKI Jakarta ada massa timses pendukung paslon cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan rekayasa lalu lintas,” ujar Susatyo.

Susatyo mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya untuk menghindari kawasan Jalan Salemba Raya yang menjadi tempat penetapan nomor urut paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta d
serta mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

Susatyo menegaskan, kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak humanis dan melayani warga dengan santun.

Adapun KPU DKI akan mengadakan pengundian nomor urut dengan menghadirkan para paslon untuk mengambilnya pada Senin malam.
​​​​​​​
“Nomor urut ini nanti menjadi nomor urut pada saat mereka berkampanye,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari di Kantor KPU DKI Jakarta, Minggu (22/9).

Skema pengambilan nomor urut ini mengikuti mekanisme KPU RI yang menyamakan seperti pengundian nomor urut Pemilihan Presiden (Pilpres).

KPU DKI Jakarta telah resmi menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen. (Antara/Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.