Jumat, 25 Oktober 24

Kemenko PMK dan Relawan Lanjutkan Aksi Bersih di Kawah Sikidang dan Candi Arjuno

Kemenko PMK dan Relawan Lanjutkan Aksi Bersih di Kawah Sikidang dan Candi Arjuno
* Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito secara resmi membuka dan memimpin operasi bersih-bersih lingkungan di destinasi wisata populer Kawah Sikidang dan Candi Arjuno, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2024). (Foto: Kemenko PMK)

Obsessionnews.com – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama 200 relawan melanjutkan operasi bersih-bersih lingkungan di destinasi wisata populer Kawah Sikidang dan Candi Arjuno, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2024).

 

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito secara resmi membuka dan memimpin langsung aksi bersih tersebut, yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

 

 

Baca juga: Pejabat Kemenko PMK Lepas 150 Relawan Aksi Bersih Gunung Prau

 

 

 

 

 

“Melalui kegiatan ini, kami berharap tidak hanya dapat membersihkan sampah, tetapi juga mengubah kebiasaan kurang baik masyarakat dalam membuang sampah di area wisata dan pegunungan”, tegas Warsito saat melepas Aksi Bersih hari kedua di Kawasan Wisata Alam Dieng, dikutip dari siaran pers, Kamis.

 

 

 

 

Lebih dari 200 relawan berpartisipasi dalam operasi bersih-bersih. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengubah perilaku masyarakat. Acara ini merupakan rangkaian dan kelanjutan dari aksi bersih Gunung Prau yang diberangkatkan sehari sebelumnya pada 28 Agustus 2024.

 

Warsito menekankan pentingnya inisiatif ini dalam memicu perubahan pola pikir, etos kerja, dan gaya hidup di kalangan masyarakat, sejalan dengan tujuan gerakan Revolusi Mental. Dia mengimbau para peserta untuk mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan di lokasi wisata.

 

Operasi bersih-bersih ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Banjarnegara dan Wonosobo, swasta, serta komunitas-komunitas pendaki gunung, pecinta alam, penggerak lingkungan seperti Mapala UI, Mapala UNJ, Mapala Unsoed, Mapala Unsiq, APGI, Trahsbag Community, Prodi Olahraga UNJ, Forum Koordinasi Prau Indonesia, Perum Perhutani KPH Kedu Utara, AREI Outdoor Gear, dan BRI.

 

 

 

 

 

“Dengan menjaga kebersihan, kita secara langsung melestarikan alam, yang akan berdampak positif tidak hanya bagi kita tetapi juga bagi generasi mendatang,” tutup Warsito.

 

Seluruh rangkaian acara akan diakhiri dengan penutupan pada pukul 15.00 WIB setelah tim operasi bersih yang mendaki Gunung Prau dan tim operasi bersih kawasan wisata alam Dieng tiba di titik kumpul taman syailendra yang menjadi lokasi penutupan. Seluruh sampah hasil pembersihan akan dikumpulkan dan ditimbang selanjutnya akan dikelola dan dipilah Dinas LHK Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.