Jakarta, Obsessionnews.com – Sidang keempat dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kembali digelar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) di gedung Kementerian Pertanian RI, Ragunan, Jakarta Selatan.
Dari pantauan Obsessionnews.com di lapangan, sidang keempat yaitu mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di dalam Auditorium Kementerian Pertanian sedang berjalan. Namun di luar gedung masing-masing pendukung yaitu ormas Islam dengan pendukung Ahok makin memanas.
Dari pihak ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) meneriakkan Ahok untuk segera ditangkap atas kasus tersebut.
“Tangkap, tangkap si Ahok sekarang juga! teriak para ormas Islam di depan gedung Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).
Sementara itu, dari pihak pendukung Ahok berteriak untuk meminta segera Ahok dibebaskan. “Bebas, bebaskan Ahok sekarang juga,” teriak para pendukung Ahok di lokasi yang sama.
Oleh karena itu, untuk mencegah supaya situasi kondusif dan tidak bertambah memanas, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Kurniawan meminta agar masing-masing kedua kubu untuk mundur.
“Untuk massa GNPF MUI diminta mundur ke belakang mobil komando, saya juga sudah minta massa pro Ahok segera mundur,” ujar Iwan di atas mobil komando depan gedung Pertanian Ragunan.
Atas perintah polisi tersebut akhirnya kedua kubu pun mundur. Hal itu untuk mencegah adanya bentrokan antara pendukung Ahok dengan massa GNPF MUI. (Purnomo)
