Minggu, 8 September 24

Kartu Pintar “Nusuk” Jadi Syarat Wajib Jemaah Haji untuk Masuk ke Tanah Suci

Kartu Pintar “Nusuk” Jadi Syarat Wajib Jemaah Haji untuk Masuk ke Tanah Suci
* Supervisor Project Nusuk Card Essam Qattan menjawab pertanyaan awak media di Makkah, Arab Saudi, Minggu (9/6/2024). (Foto: ANTARA/Luqman Hakim)

Obsessionnews.com – Pemerintah Arab Saudi tidak akan memberikan izin kepada jemaah calon haji yang hendak memasuki Tanah Suci di Kota Mekkah tanpa membawa kartu pintar “Nusuk” pada puncak Musim Haji 1445 Hijriah. Selain dalam bentuk fisik, jemaah haji juga dapat menggunakan kartu Nusuk versi digital yang dapat diunduh melalui aplikasi Nusuk.

“Tidak boleh ada seorang pun yang masuk Tanah Suci pada musim haji kecuali mempunyai kartu Nusuk,” kata Supervisor Project Nusuk Card Essam Qattan di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Arab Saudi Manfaatkan Teknologi Kacamata Virtual Canggih untuk Dukung Perhelatan Haji Tahun Ini

Kartu nusuk akan dibagikan kepada jemaah calon haji setelah tiba di Arab Saudi tanpa terkecuali sehingga perlu terus dibawa. Menurut Essam, hingga saat ini, 95 persen jamaah yang tiba untuk berhaji telah mendapatkan kartu Nusuk dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Kartu pintar Nusuk memiliki banyak manfaat, antara lain memudahkan jemaah menemukan lokasi dan memberikan akses berbagai tempat suci saat berada di Makkah dan Madinah. Dengan memindai kode QR yang ada di kartu tersebut, sejumlah data pribadi jemaah, mulai dari foto, nama, nomor visa serta penyedia layanan yang menerbitkan, hingga tempat dan tanggal lahir jamaah bisa dengan cepat diketahui otoritas terkait.

Kartu itu dilengkapi sejumlah fitur pengaman seperti gambar thermochromic yang akan hilang kala terpapar panas, tanda tersembunyi yang hanya terlihat saat terkena sinar ultraviolet, serta pola guilloche berupa jalinan warna-warna unik dalam garis-garis yang rumit.

Baca juga: Pemerintah Indonesia dan Imigrasi Bakal Bersinergi Cegah Penggunaan Visa Non Haji saat Musim Haji

Essam memastikan Kementerian Haji dan Umrah akan dengan mudah memverifikasi data pemegangnya, termasuk mengetahui kartu tersebut palsu atau tidak. Karena itu, dia menegaskan bahwa kartu tersebut menjadi salah satu hal penting yang wajib dimiliki jemaah untuk mendapatkan izin menunaikan ibadah haji pada tahun ini.

“Kartu Nusuk menjadi salah satu hal penting untuk memasuki Tanah Suci. Setiap orang yang masuk ke dalam bus (menuju Tanah Suci) harus mempunyai kartu tersebut dan tidak boleh masuk ke sana tanpa kartu tersebut,” kata dia. (Antara/Arfi) 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.