Obsessionnews.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 mendatang.
Baca juga:
PDIP Ajak PPP Bangun Koalisi Bersama, DCSC: Ini Tawaran yang Menarik
Keluarga Besar PDIP Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati
Hal itu diungkapkan Ketua DPD PDIP Kalteng Arton S. Dohong dalam keterangannya, seperti dikutip obsessionnews.com dari pdiperjuangan.id, Rabu (5/4/2023).
“Sebelumnya kita telah melakukan penjaringan bakal-bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) baik kabupaten, kota, maupun provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dan sudah seratus persen,” tutur Arton.
Dia menerangkan, saat ini PDIP hanya menunggu waktu untuk penomoran urut masing-masing bakal calon anggota legislatif, yang kemudian untuk diajukan menjadi daftar calon sementara melalui Silon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Jadi intinya PDI Perjuangan sudah siap dan lebih awal kita mempersiapkan seluruh kader, dalam rangka bersama-sama berjuang memenangkan partai ini pada Pemilu yang rencananya akan diadakan pada nulan Februari 2024 nanti,” kata Arton.
Berkaitan dengan kesiapan PDIP dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), ia mengungkapkan pihaknya masih menunggu tahapan dimulai.
“Karena kita tidak mungkin mendahului dari tahapan. Oleh sebab itu PDI Perjuangan seluruh Indonesia, sesuai dengan instruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa kita fokus menghadapi pileg dan pilpres,” ungkapnya.
Dia menegaskan, PDIP secara partai memiliki target dan ambisi untuk meraih kemenangan berturut-turut atau yang ketiga kalinya.
“Bagaimana kita meraih kemenangan itu, yaitu tentu dengan segala persiapan yang telah kita lakukan dan dilaksanakan selama ini bahwa itu sudah matang, lalu tinggal menunggu proses selanjutnya,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menekankan PDIP akan sangat fokus dalam Pileg, sehingga dalam Pilkada yang akan diadakan selanjutnya, secara partai akan siap dengan total kursi yang dimenangkan.
“Kita menangkan Pileg dan Pilpres dulu, karena itu akan menjadi modal untuk maju. Karena kalau kita kalah, maka percuma bicara untuk Pilkada, boro-boro bicara tentang Pilkada kalau tidak bisa memajukan calon kita sendiri,” tandasnya. (red/arh)