Obsessionnews.com – Dengan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan segera dibuka pada Agustus 2024, hingga kini belum ada kepastian mengenai siapa pasangan kandidat yang akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta tersebut.
Sejumlah nama mulai beredar di masyarakat, termasuk Anies Baswedan, Kaesang Pangarep, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil, Sujirman Said, Ahmad Sahroni, dan Ketua Golkar Jakarta, Zaki Iskandar. Namun, di antara sekian nama itu, siapa yang berpotensi berpasangan dan menjadi calon kuat untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta masih menjadi tanda tanya besar.
Baca juga: Anies Jadi Gubernur, Imlahyudin: UMKM Minta Program Anies yang Hilang Dihidupkan Kembali
Ketua Umum Dewan UKM DKI Jakarta Imlahyudin, SE, MM mengungkapkan pandangannya terkait dinamika politik tersebut. Dia mengungkapkan, ke depan ini ada beberapa kandidat yang cukup tangguh untuk melawan Anies. Bahkan, ada nama Kaesang juga muncul, ada yang berpendapat siapapun yang berpasangan dengan Kaesang akan menang.
Namun Imlahyudin memberikan pandangan yang berbeda dengan pendapat tersebut. Menurutnya, Kaesang belum tentu menang di Pilgub DKI Jakarta.
“Kalau saya agak berlawanan. Warga Jakarta itu, sebenarnya mereka itu realistis,” tegas Imlahyudin kepada Obsession Media Group (OMG) saat Podcast Tv OMG di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).
Menurut pria yang sebelumnya mendukung pasangan Anies-Sandi pada Pilgub 2017 ini mengatakan, warga Jakarta berbeda dengan pemilih di tempat lain. Mereka lebih realistis dan memperhatikan program-program yang telah terbukti efektif.
“Kita kan realistis. Ini warga Jakarta beda dengan pemilihan lain. Dan kita akan kawal. Bagaimana di 2017 kita bertarung habis-habisan. Walaupun bansos, segala macam-macam. Tapi kita main di teritorial. Main sampai ke bawah. Dan akhirnya Anies menang. Ini yang kita lakukan,” ujarnya.
Baca juga: Warga Jakarta Realistis dalam Memilih Gubernur
Imlahyudin menegaskan, warga Jakarta menginginkan program-program yang dapat membuat mereka bahagia dan sejahtera. “Sehingga bagaimana caranya semua warga Jakarta, kalau ingin bahagia nantinya di 2024-2029, ini kita akan dukung program ini,” tambahnya.
Dengan berbagai spekulasi yang beredar, Imlahyudin tetap yakin program-program yang telah terbukti bermanfaat akan menjadi faktor penentu dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
“Warga Jakarta itu realistis dan ingin program-program yang nyata dan bermanfaat bagi kesejahteraan mereka. Itulah yang akan menjadi kunci kemenangan di Pilgub nanti,” tutupnya.
Kini, publik Jakarta menunggu dengan antusias siapa pasangan kandidat yang akan maju dan bersaing dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Dengan berbagai nama yang beredar, persaingan diperkirakan akan berlangsung ketat dan menarik. (Poy)
