Kamis, 19 September 24

Jadi Ketum PKB Lagi, Cak Imin Belum Tenang

Jadi Ketum PKB Lagi, Cak Imin Belum Tenang
* Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama rombongan tiba di Bali untuk menghadiri Muktamar PKB. Secara aklamasi Muhaimin terpilih kembali menjadi Ketum PKB. (X)

Obsessionnews.com – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin resmi kembali menjadi Ketum PKB, setelah Muktamar Bali secara aklamasi menetapkan Imin melanjutkan kepemimpinan yang diemban sejak 2005 yang lalu. Namun begitu, Imin belum tenang karena ada kelompok sempalan berupaya menggelar muktamar tandingan di Jakarta pada 2-3 September 2024.

Imin menyebut kelompok tersebut liar. Malahan dirinya mempertanyakan keanggotaan kelompok tersebut di PKB. Imin optimistis posisinya aman dan tidak mau membuat langkah antisipasi munculnya gejolak.

Baca juga: Muktamar VI PKB Tetapkan Cak Imin Jabat Kembali sebagai Ketua Umum

“Itu liar. Tidak ada aturan hukum Indonesia yang memberikan keleluasaan kepada orang-orang yang enggak jelas dari mana,” kata Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Minggu (25/8).

Sejumlah kader PKB yang diakomodasi oleh Fungsionaris DPP PKB merancang muktamar ulang. Abdul Malik Haramain selaku sekretaris dalam forum ini mengatakan ada 168 Dewan Pimpinan Cabang dan puluhan Dewan Pimpinan Wilayah PKB yang menginginkan muktamar ulang, sebab mestinya kongres tertinggi PKB digelar dengan dukungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca juga: PKB-NU Menuju Seteru Abadi

“Kekuasaan Muhaimin Iskandar itu memunculkan pengambilan keputusan partai yang selalu tertutup, tidak melibatkan banyak orang terutama para kyai dan ulama sampai ke tingkat paling bawah,” kata dia.

Sementara Imin bakal mengumumkan kepengurusan periode 2024-2029 pada Senin (26/8). Wapres Ma’ruf Amin bakal didapuk menjadi Ketua Dewan Syura PKB. Dalam pidato setelah terpilih aklamasi, Imin menyebut masuknya Ma’ruf Amin menandakan kesiapan PKB menyambut Pemilu 2029.

Dia menyebut masuknya Ma’ruf Amin menandakan kekuatan lama PKB telah kembali.

“Muktamar di Bali ini ingin menunjukkan bahwa fondasi PKB yang mandiri, kuat, dan kokoh sudah terbentuk untuk menuju 2029 yang akan datang, dan fondasi itu semakin kuat karena Wapres kita, pendiri PKB kita, ketua dewan syura periode pertama bersedia mendampingi kita menjadi Ketua Dewan Syura DPP PKB 2024-2029,” ujarnya.

Imin juga meminta agar sistem pemilu diubah total menyikapi pelaksanaan Pemilu 2024 yang dianggapnya brutal.

“Pemilu ini sistemnya betul-betul memakan sesama warga bangsa, kompetisinya sadis, uang menjadi panglima, sehingga kami harus bekerja all out pada orang-orang yang tidak memiliki biaya,” kata dia. (Antara/Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.