Jumat, 25 Oktober 24

Istana Akui Gelaran HUT ke-79 RI di IKN Makan Biaya Besar

Istana Akui Gelaran HUT ke-79 RI di IKN Makan Biaya Besar
* Suasana Istana Negara dan Istana Garuda terlihat dari kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom)

Obsessionnews.com – Istana mengakui gelaran HUT ke-79 RI di IKN menelan biaya besar. Namun Mensesneg Pratikno menilai kenaikannya tidak signifikan kalau dibandingkan edisi hut kemerdekaan pada tahun-tahun sebelumnya.

Pratikno menyebut, besarnya anggaran karena upacara kemerdekaan digelar di dua tempat. Selain di IKN, pemerintah juga menggelar upacara di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca juga: Kantor Jokowi di IKN Disebut Istana Garuda

“Ya karena upacara sekarang diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya, tetapi tidak signifikan,” kata Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8).

Besarnya biaya upacara kemerdekaan diketahui dari biaya akomodasi. Misalnya, tingginya biaya sewa mobil yang menurut Pratikno penting sebagai kendaraan untuk tamu undangan.

Pemerintah, kata Pratikno, memfasilitasi tamu dengan menyesuaikan ketersediaan bus. “Kalau penyelenggaraan upacara itu kan dibiayai oleh negara. Enggak ada masalah setiap tahun juga begitu,” ujarnya.

Baca juga: Menginap di Kantor IKN, Jokowi Akui tidak Nyenyak Tidur

Sementara Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menganggap wajar biaya mahal yang harus dihambutkan. Dia menilai hal itu tidak sebanding dengan makna memeringati hari kemerdekaan.

“Ya, bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu enggak ada yang mahal, selama nggak dipakai sesuka kita, dan semuanya bisa dikontrol,” kata dia.

Akomodasi hotel untuk tamu VIP dan VVIP dibutuhkan mengingat pembangunan masih bersifat situasional, dan penuh keterbatasan. “Iya, termasuk juga hotel itu cukup mahal. Mestinya ini kan case-case tertentu. Sehingga ada saya dengar harga hotel juga cukup mahal. Hal yang wajar lah,” katanya.

Baca juga: Sempat Maju Mundur, Besok Jokowi Mulai Berkantor di IKN

Swissotel IKN diketahui menerapkan tarif terendah Rp4,8 juta-Rp8 jutaan per malam. Sedangkan tarif sewa untuk fasilitas presidential berkisar di angka Rp20 juta per malam. Total 191 unit kamar sudah dipesan (book) Setneg.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kaltim Damun Kiswanto, Setneg telah memesan sekitar 1.000 unit mobil untuk memenuhi kebutuhan pergerakan tamu negara dan VVIP pada HUT Ke-79 RI di IKN.

Dawun menyebut tarif sewa yang dibebankan kepada konsumen menjelang HUT RI meningkat sekitar dua kali lipat dari tarif normal, sebab dipicu biaya pengiriman mobil dari luar daerah ke Kalimantan Timur yang mencapai sekitar Rp13 juta per unit.

Tarif sewa mobil normal untuk jenis Fortuner sekitar Rp2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp5 juta per hari. Kemudian Hi-Ace Rp3,5 juta per menjadi Rp15 juta per hari, Alphard dari Rp7 juta per hari, naik menjadi Rp25 juta per hari. (Antara/Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.