Obsessionnews.com – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) telah menorehkan pencapaian yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Dikenal sebagai perusahaan negara yang mencetak uang Rupiah, baik kertas maupun logam, Peruri telah menjalani transformasi digital yang signifikan sejak 2017. Perusahaan ini tidak hanya beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai penjamin keaslian (authenticity guarantor) dalam era digital.
“Perkembangan teknologi digital dan peningkatan tren pembayaran non-tunai telah mengubah perilaku masyarakat dalam bertransaksi. Kami di Peruri terus berinovasi untuk tetap relevan dan memberikan layanan terbaik,” tegas Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya.
Pada 2019 Peruri melanjutkan pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan platform eksisting untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas produksi, guna mendorong ekspansi bisnis digital perusahaan. Beberapa inovasi penting yang telah diluncurkan meliputi Peruri Sign, Peruri Code, dan Peruri Trust, yang menawarkan solusi end-to-end untuk kementerian, lembaga negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan industri manufaktur.
Peruri juga mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk membuat dan mendistribusikan meterai elektronik melalui Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2021. Ini menunjukkan keandalan Peruri dalam memberikan jaminan keaslian dan keamanan tidak hanya untuk produk cetakan fisik tetapi juga dokumen elektronik dan transaksi digital.
“Kami bangga dengan kemampuan kami untuk bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang dapat menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya bagi masyarakat,” kata Dwina.
Transformasi digital Peruri terlihat dari berbagai inovasi yang telah dilakukan. Peruri tidak hanya mempertahankan kapabilitasnya dalam teknologi security printing, tetapi juga mengembangkan kapabilitas dalam bidang teknologi security digital.
Perubahan regulasi yang berkaitan dengan Peruri, dari Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2019, menandai ekspansi usaha mereka ke ranah digital. Produk-produk seperti tanda tangan digital, stempel digital, dan meterai elektronik adalah bukti nyata komitmen Peruri untuk beradaptasi dengan era digital. “Dengan mengintegrasikan teknologi digital dalam produk cetakan kami, seperti Paspor Elektronik, kami dapat meningkatkan kualitas keamanan dan efisiensi,” jelas Dwina.
Selain itu Peruri memiliki infrastruktur digital yang mumpuni. Dengan pencapaian 100% digital talent yang tersertifikasi dan skor III+ dalam Indeks Keamanan Informasi (KAMI), Peruri menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan talenta terbaik dan menjaga keamanan data pemerintah.
Pada akhir 2023 pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, yang menunjuk Peruri sebagai Government Technology Agency atau GovTech Indonesia.
Peruri diberikan mandat untuk menyelenggarakan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) prioritas layanan milik kementerian dan lembaga pemerintah. Layanan tersebut meliputi Layanan Pendidikan, Layanan Kesehatan, Layanan Bantuan Sosial, Layanan Administrasi Kependudukan, Layanan Transaksi Keuangan Negara, dan Layanan Portal Layanan Publik.
“Penunjukan ini adalah bukti kepercayaan pemerintah pada kemampuan kami untuk menjalankan misi krusial ini. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegas Dwina.
Dalam upaya menjaga integritas data dan sistem, Peruri telah meraih skor 4.06 dalam Cyber Security Maturity (CSM) dengan kategori Implementasi Terkelola. Hal ini mencerminkan komitmen Peruri untuk memastikan tingkat keamanan yang tinggi dalam setiap interaksi digital.
Tahun 2024, Peruri akan fokus untuk menyukseskan proyek SPBE demi mendukung transformasi sebagai GovTech Indonesia. Selain itu, Peruri akan tetap mengoptimalkan bisnis eksisting di bidang security printing dengan meningkatkan efisiensi dan inovasi.
Tidak hanya di Indonesia, Peruri juga memiliki bisnis internasional seperti mencetak uang negara lain, paspor, pita cukai, dan prangko. Peruri telah diakui sebagai perusahaan yang mampu memberikan jaminan keaslian dan keamanan produk cetakan di tingkat global.
Selain itu Peruri juga akan membangun Kota Peruri, sebuah kawasan terintegrasi yang terdiri dari berbagai zona aktivitas. Dengan mengusung prinsip inklusif, dinamis, otentik, dan adaptive-reuse, Kota Peruri diharapkan menjadi pusat aktivitas yang mendukung transportasi publik dan penghijauan kota.
Transformasi Peruri menjadi GovTech Indonesia adalah bukti bahwa perusahaan ini tidak hanya beradaptasi dengan perubahan zaman tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya. Pencapaian ini menginspirasi banyak pihak dan menunjukkan bahwa dengan visi dan inovasi, perubahan besar dapat terjadi. (Angie)
