Kamis, 25 April 24

Ini Rahasia Sukses BCA (Bagian 1)

Ini Rahasia Sukses BCA (Bagian 1)
* Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (kedua dari kiri).

Jakarta, Obsessionnews – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Berikut ini disajikan rahasia sukses BCA.

Tahun 1997 negara-negara di Asia Tenggara dilanda krisis ekonomi. Krisis ini bermula di Thailand, dan dampaknya ikut terasa di Indonesia. Pada Januari 1998, nilai nominal rupiah Indonesia jatuh hingga menjadi hanya 30% dari nilai yang pernah dicapainya pada Juni 1997.

Akibat krisis ekonomi tersebut, banyak bank di Indonesia terpaksa tutup atau bergabung agar dapat bertahan hidup. Beberapa di antaranya berhasil bertahan dari badai ini dan terus bertumbuh dan berkembang sejak saat itu.

Salah satu bank yang masih bertahan dan terus berkembang itu adalah BCA. Didirikan pada 1957, BCA telah membangun dirinya sendiri sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia sebelum adanya krisis ekonomi pada 1997. Setelah berlalunya krisis tersebut, Badan Restrukturisasi Bank di Indonesia (Indonesian Bank Restructuring Agency – IBRA) mengambil kendali penuh atas BCA pada awal 1998.

Bank ini pulih kembali sepenuhnya pada tahun yang sama. Bahkan pada Desember 1998, dana pihak ketiga kembali mencapai tingkatan yang sama dengan masa pra-krisis, dengan total aset yang dimiliki sebesar Rp67,93 triliun, naik dari total sebesar Rp53,36 triliun setahun sebelumnya. Oleh sebab itu, IBRA pun melepas kembali bank ini kepada Bank Indonesia pada 2001.

BCA telah menjadi salah satu bank terbesar dan paling menguntungkan di Asia Tenggara. Dengan didukung semakin meningkatnya kondisi ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir, BCA terus bertumbuh, dengan total aset yang dimiliki saat ini sebesar Rp 552 triliun.

Apakah yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan yang luar biasa ini, meskipun melawan arus pada masa yang mungkin paling berbahaya dalam sejarah negara dan regional ini? Direktur IT & Operasional BCA Armand Wahyudi Hartono mengatakan, kesuksesan bank ini pada dasarnya adalah akibat peningkatan kinerja dengan cara menjadikan keterlibatan pelanggan dan karyawan sebagai kebiasaan.

Kebiasaan adalah tindakan yang dilakukan tanpa pikiran sadar, dan para karyawan, manajer, serta pemimpin di BCA telah menemukan cara untuk menjadikan keterlibatan pelanggan dan karyawan sebagai bagian fundamental dalam kehidupan kerja mereka.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengamini hal ini. Menurutnya, bank tersebut telah menciptakan lingkungan yang mendorong kebiasaan terlibat. Jahja meyakini dukungan, pelatihan, dan bimbingan yang diberikan oleh para direktur dan manajer bank telah memastikan agar karyawan terfokus dalam keterlibatan.

Jahja masuk BCA pada 1990, dan telah membaktikan diri dalam berbagai peran manajemen. Dia ditunjuk sebagai Presiden Direktur pada tahun 2011, dan di bawah kepemimpinannya BCA mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangannya yang tertinggi.

Di bawah kendali kepemimpinan Jahja BCA sangat berhasil meningkatkan keterlibatan karyawan, sehingga menghasilkan dampak positif bagi pelanggan maupun bisnis. BCA telah mendapatkan Great Workplace Award dari Gallup pada 2015 sebagai perusahaan Indonesia pertama yang mendapatkan kehormatan ini.

“Bank ini masuk jajaran 10% perusahaan teratas di seluruh dunia dalam Basis Data Keterlibatan Karyawan Gallup, sekaligus jajaran 20% bank teratas di seluruh dunia dalam Basis Data Keterlibatan Pelanggan Keuangan dan Asuransi Gallup,” kata Vibhas Ratanjee, Senior Practice Expert, yang berbasis di kantor Gallup Singapura.

Setelah suatu perusahaan menjadikan keterlibatan sebagai bagian dari standar dan prosedur kerjanya, bagaimana cara perusahaan tersebut dapat menjadikan keterlibatan sebagai suatu kebiasaan? Bagaimana caranya perusahaan dapat mendorong karyawan agar dapat membawa kreativitas dan inisiatif masing-masing agar dapat melibatkan pelanggan, sekaligus melibatkan diri sendiri? Pengalaman BCA memberikan beberapa wawasan kunci dalam cara mencapai sasaran ini. (bca/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.