Kamis, 18 April 24

Banyak yang Tanya Mengapa Soeharto Tak Dapat Gelar Pahlawan

Banyak yang Tanya Mengapa Soeharto Tak Dapat Gelar Pahlawan

Jakarta, Obessionnews – Tak diberikannya gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto, menyisakan tanda tanya. Diakui oleh Kasubdit Pelestarian Nilai Kepahlawanan dan Keperintisan Kementerian Sosial (Kemensos) Arif Nahari, bahwa banyak yang menanyakan perihal kenapa tokoh seperti Soeharto tak mendapat gelar itu hingga kini.

“Ketentuan ini memang sering terjadi pertanyaan, tetapi Kemensos itu tidak pernah menentukan dan memaksakan sesorang itu mengusulkan gelar pahlawan nasional,” ujar Arif Nahari kepada Obsessionnews, Senin (9/11/2015), di gedung Kemensos, Jakarta, ketika ditanyai mengenai kenapa Soeharto tak mendapat gelar pahlawan nasional.

Arif Nahari menjelaskan, pada dasarnya Kemensos hanya menerima usulan. Lalu, usulan tersebut diseminarkan oleh elemen masyarakat, sebagai suatu pengakuan bahwa usulan pahlawan nasional itu untuk diusulkan agar mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Dimana, pelaksanaan seminar itu bersifat independen. Tidak melibatkan unsur pemerintah untuk mengatur pelaksaan itu.

Arif N

Oleh karena itu, seminar itu lanjut Arif, selalu dihadiri oleh para sejarawan, berbagai ilmuan, tokoh-tokoh masyarakat, yang sebenarnya mereka itu sepakat untuk mengusulkan seorang mendapatkan gelar nasional.

“Ketika diusulkan dalam seminar itu, dan diakui oleh satu wilayah atau satu kabupaten kota, lalu akan diserahkan kepada kita (kemensos pusat). Tujuannya untuk menyeleksi secara ilmiah di lingkungan masyakat dengan inventarisnya, dengan elemen masyarakat, seperti perguruan tinggi, sejarawan,” jelas Arif.

Setelah proses pengusulan tersebut, pihak Kemensos sebagai Ketua Umum Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2 GP) akan diajukan kepada Presiden RI melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan agar mendapatkan persetujuan Penganugerahan Pahlawan Nasional, sekaligus tanda kehormatan lainnya.

Tahun 2015, Keputusan Presiden 116/TK/Tahun 2015 tanggal 4 November 2015 menetapkan memberikan penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada lima orang putra terbaik bangsa Indonesia, yaitu Alm Bernard Wilhem Lapian, Alm Ki Bagus Hadikusumo, Alm Mas Isman, Alm Komjen Dr. H Moehammad Jasin, dan Alm I Gusti Ngurah Made Agung.

Pemberian gelar akan dilakukan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama Presiden RI Joko Widodo, Selasa (10/11/2015), sambil menyambut peringatan Hari Pahlawan di Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.