Minggu, 8 September 24

In Memoriam Usamah Hisyam: Wartawan Pekerja Keras

In Memoriam Usamah Hisyam: Wartawan Pekerja Keras
* Wartawan senior yang juga Ketum PP Parmusi Usamah Hisyam berpulang. (OMG)

Obsessionnews.com – Ketum PP Parmusi Usamah Hisyam (61) berpulang setelah menjalani perawatan di RS EMC, Alam Sutera, Tangsel, Jumat (19/7) pagi. Almarhum pergi dalam damai meninggalkan seorang istri, empat anak dan seorang cucu.

Selama hidupnya mendiang dikenal sebagai wartawan, politisi dan aktif dalam banyak kegiatan sosial atau kemasyakatan. Untuk urusan jurnalistik, jebolan Majalah Matra dan Harian Media Indonesia (MI) dikenal sebagai pekerja keras.

Baca juga: Usamah Hisyam Harap PW PARMUSI Kalbar Konsolidasikan Para Anggota Lebih Erat Lagi

“Saya kalau subuh malah stress, karena harus mengoreksi kembali berita yang sudah cetak,” kata Usamah membagikan pengalaman mengasuh rubrik halaman 1 MI.

“Saya perhatikan satu persatu (artikel),” lanjutnya.

Dunia jurnalistik bisa jadi profesi favorit yang almarhum geluti, sekalipun pernah menjadi anggota DPR bahkan menjadi Stafsus Wapres Hamzah Haz, pada masa krusial transisi dari orde baru menuju reformasi. Hal ini dibuktikan dari tekadnya mendirikan Obsession Media Group yang membawahi media cetak dan digital.

Almarhum banyak menerbitkan otobiografi tokoh-tokoh besar seperti “Sang Demokrat” milik Presiden SBY yang menjadi best seller, “Sang Ideolog” Surya Paloh dan Feisal Tanjung. Artinya, selama hidup almarhum merupakan penulis produktif.

Baca juga: Happy Birthday Usamah Hisyam, Wartawan Senior yang Jadi Bos OMG

Kolega sesama wartawan mengenal almarhum sebagai sosok yang tegas, keras namun humanis. Dia keras kepada wartawan tidak produktif yang disebutnya malas. “Saya dulu pulang dari kantor subuh karena harus memastikan berita untuk MI layak cetak. Pulang sendiri naik motor.”

“Kalau ada yang malas-malasan tendang saja,” selorohnya.

Tokoh besar banyak melayat mengantar keharibaan. Antara lain eks Mensos Bachtiar Chamsyah. Menurut rencana almarhum bakal disalatkan Masjid Al-Azhar BSD sebelum dimakamkan di Kompleks Pondok Tahfidz, Pondok Bambu, Parung, Bogor, yang dikelola almarhum gratis untuk anak yatim piatu. Selamat jalan petarung. (Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.