Jakarta, Obsessionnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup menguat tipis 6,36 poin menyusul munculnya aksi beli oleh sebagian besar pelaku pasar.
IHSG BEI ditutup naik 6,36 poin atau 0,14 persen menjadi 4.721,12, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 melemah 0,36 poin (0,05 persen) menjadi 796,06. (Baca juga: Setelah Lama ‘Keok’, IHSG Dibuka Menguat 29,18 Poin)
“IHSG BEI berhasil mempertahankan penguatannya meski tipis, situasi itu menunjukkan masih adanya potensi kenaikan lebih tinggi ke depannya apalagi dana investasi asing mulai masuk ke pasar saham,” kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya.
Menurut data perdagangan, pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau “foreign net buy” sebesar Rp366,635 miliar.
Selain itu, lanjut dia, pola pergerakan bursa saham global yang mulai beranjak naik memberikan pengaruh psikologis investor di dalam negeri untuk melakukan akumulasi beli saham sehingga pergerakan IHSG BEI bergerak di area positif.
“Dalam jangka panjang, IHSG masih berada dalam jalur tren penguatan,” katanya.
Analis PT Pefindo Riset Konsultasi Guntur Tri Hariyanto menambahkan bahwa prediksi kinerja emiten kuartal kedua 2015 yang masih belum membaik, menahan kenaikan IHSG BEI lebih tinggi.
“Masih ada potensi sentimen dari kinerja emiten memberikan tekanan terhadap IHSG kedepannya,” katanya.
Perdagangan di BEI membukukan frekuensi 201.273 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,20 miliar lembar saham senilai Rp3,60 triliun. Sebanyak 162 saham bergerak naik, 118 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 92 saham.
Dari bursa regional, indeks Hang Seng menguat 115,51 poin (0,47 persen) ke level 24.619,45, indeks Nikkei turun 25,98 poin (0,13 persen) ke level 20.302,91, dan indeks Straits Times menguat 3,20 poin (0,10 persen) ke posisi 3.284,29.
