Sabtu, 20 April 24

Identitas Pelaku Pengeroyokan Polisi Diselidiki Propam

Identitas Pelaku Pengeroyokan Polisi Diselidiki Propam

Jakarta, Obsessionnews – Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terhadap identitas pelaku pengeroyokan anggota kepolisian lalu lintas Polda Metro Jaya yang sedang bertugas di Mampang Prapatan pada Minggu (15/5) malam.

“Sampai sekarang masih di selidiki, di lidik dari propam polda kemudian mampu mem back up reskrim polsek mampang, masih ditangani siapa yang melakukan pengeroyokan tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyonio di Kantornya, Jakarta, Senin (16/5/2016).

Sebelumnya, kasus pengeroyokan seorang anggota kepolisian lalu lintas Polda Metro Jaya di perempatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (15/5) malam oleh beberapa orang tidak dikenal diduga karena tidak terima saat ingin ditilang.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Priyo Utomo Teguh Santoso mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, motif dari penyerangan anggota lalu lintas itu karena seorang pengendara tidak terima saat ingin ditilang. Padahal, saat itu, pengendara tidak menggunakan atribut lengkap saat berkendara.

“Seorang pengendara itu saat ingin ditilang mengaku anggota. Tidak tahu anggota dari mana. Masih pendalaman. Sudah dilepaskan juga dan tidak ditilang anggota,” ujar Priyo saat di Jakarta, Senin (16/5/2016)‎.

Setelah berhasil lolos dari tilang, lanjut Priyo, kemungkinan pengendara itu mengajak teman-temannya untuk mendatangi lokasi dia saat ingin ditilang. Saat itulah, ada seorang anggota lalu lintas bernama Brigadir Bram Karisma mendapatkan penganiayaan.

Korban mengalami luka memar pada bagian kepala dengan kedua pelipis robek dan lengan lecet dan langsung di bawa ke Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.

“Korban sudah lumayan membaik. Karena langsung dibawa ke Rumah Sakit yang ada di Polda Metro Jaya,” katanya.

Namun, untuk mengusut kasus tersebut pihaknya mengalami kesulitan, karena tidak adanya Circuit Closed of Television (CCTV) di tempat kejadian.

Ketika ditanya apakah puluhan orang berbadan tegap dan berambut cepak itu adalah anggota TNI, dia mengaku belum mengetahuinya. “Apakah benar anggota atau tidak kami belum tahu,” pungkasnya. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.