Minggu, 5 Mei 24

HMPI Tolak Kebangkitan Neo PKI

HMPI Tolak Kebangkitan Neo PKI
* Para aktivis Himpunan Masyarakat Peduli Indonesia (HMPI) menolak kebangkitan neo PKI.

Jakarta, Obsessionnews –  Himpunan Masyarakat Peduli Indonesia (HMPI) mengajak masyarakat mewaspadai gejala  kebangkitan neo Partai Komunis Indonesia (PKI)  yang ditandai  dengan beredarnya kostum palu arit. Organisasi kemasyarakatan (ormas) binaan Tommy Soeharto ini  mengajak seluruh  pimpinan ormas bersatu menyatukan pemahaman, sikap, dan langkah bersama menolak neo PKI.

Sekretaris Jenderal  (Sekjen)  HMPI Tri Joko Susilo menilai pemerintah belum ada upaya sama sekali melarang pemakaian kostum palu arit.

“Sampai saat ini hanya terbatas penangkapan pemakai  kostum palu arit oleh aparat kodim dan polres di daerah-daerah. Tapi tidak diproses ke pengadilan. Bahkan Menko Polhukam memfasilitasi simposium nasional  aktivis komunis di Hotel Arya Duta, Jakarta, 18-21 April  lalu, ” kata Tri ketika dihubungi Obsessionnews.com melalui telepon, Kamis (12/5/2016)

Menurutnya, sebenarnya  pelarangan  pemakaian atribut PKI  itu sudah ada sejak tahun 1966. Yaitu dengan  berlakunya TAP MPRS No:XXV/MPRS/1966 yang isinya melarang penyebaran paham dan atribut komunisme,  Marxisme, dan Leninisme di seluruh wilayah indonesia. Ditambah dengan  KUHP revisi 1999 Pasal 21 tentang UU Keamanan Negara yg berisikan tentang larangan penyebarluasan paham gerakan radikal di Indonesia. Pelakunya bisa dikenakan hukuman pidana selama 15 penjara.

“Pemerintahan Jokowi sampai saat ini tidak pernah melakukan pelarangan tersebut,” kritik Tri.

HMPI dan ormas Islam akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu  untuk membahas atribut palu arit dan persiapan petisi  kepada pemerintah di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (13/5) pukul 09.00 – 11.00 WIB.  (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.