Minggu, 8 September 24

Hindari Hipertensi, Pakar Gizi Bagikan Batas Aman Konsumsi Daging di Momen Hari Raya Kurban

Hindari Hipertensi, Pakar Gizi Bagikan Batas Aman Konsumsi Daging di Momen Hari Raya Kurban
* Sejumlah panitia menyiapkan bungkusan berisi daging kurban yang rencana akan dibagikan kepada warga sekitar di Jalan Sagu, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023). (Foto: Sutanto/ OMG)

Obsessionnews.com – Persediaan daging merah di hari raya Iduladha kerap kali melimpah. Meski begitu, Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan meminta masyarakat untuk tetap mengonsumsi daging dalam jumlah wajar, untuk menghindari timbulnya risiko hipertensi alias darah tinggi.

Ia mengatakan, saat merayakan hari raya Iduladha setiap orang disarankan hanya makan daging sekitar 60-70 gram daging sekali makan.

“Pada Hari Raya Idul Adha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,” kata Prof. Ali saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Selain risiko hipertensi, pakar gizi tersebut menyebut bahwa masyarakat harus menghindari konsumsi daging yang berlemak untuk menghindari timbulnya risiko kesehatan lain, seperti kolesterol.

“Daging yang berlemak jangan terlalu banyak dimakan karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang umumnya lebih tinggi,” tambahnya.

Konsumsi daging dalam sehari saat Iduladha, kata Ali, tidak lantas menyebabkan darah tinggi atau kolesterol tiba-tiba naik sehingga batasan aman konsumsi daging harus benar-benar dipatuhi terlebih bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.

“Idul Adha makan daging kambing tidak serta merta tekanan darah atau kolesterol naik, kecuali bila orang tersebut memang sebelumnya sudah kena penyakit tersebut. Jadi, yang harus berhati-hati adalah yang memang sudah punya penyakit,” ucap Ali.

Ali merekomendasikan saat mengonsumsi daging baik sapi atau kambing, kombinasikan dengan sayuran hijau sebagai pendamping yang baik.

Sayuran hijau atau yang berdaun hijau biasanya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sebagai antioksidan. Selain itu, memasak daging menggunakan rempah seperti cabai atau keluak bisa mengurangi dampak buruk lemak daging karena mengandung antioksidan.(Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.