Jumat, 25 Oktober 24

Gratifikasi Kaesang Mentok di Pantun Nawawi Pomolango

Gratifikasi Kaesang Mentok di Pantun Nawawi Pomolango
* Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango. (Antara)

Obsessionnews.com – Kasus dugaan penerimaan gratifikasi berupa private jet Ketum PSI Kaesang Pangarep mentok di pantun Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango. Tanpa membeberkan hasil dari klarifikasi terhadap putra bungsu Presiden Jokowi itu, Nawawi melempar pantun soal tukang pisang dan tiket pesawat hasil gratifikasi.

Momen tersebut terjadi dalam acara diskusi publik bertajuk “Konflik Kepentingan Sebagai Pintu Masuk Korupsi” di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (24/9), yang digelar kumpulan NGO. Nawawi memberi pemaparan dengan melempar pantun.

Baca juga: Kaesang Terlilit Gratifikasi: Jokowi Bilang Begini, Istana Begitu

“Kalau pantun biasanya ada kata cakep, jangan cakep,” kata Nawawi. “Ganti dengan CoI. Itu artinya conflict of interest (konflik kepentingan).”

“Sang anak jualan pisang” kata Nawawi membuka baris pertama pantun yang disahut, “Coi.”

“Si bapak pengusaha terasi,” lanjut Nawawi. “Jangan naik pesawat terbang kalau tiketnya dari gratifikasi.”

Baca juga: Pengakuan Kaesang Nebeng Private Jet Perkuat Unsur Gratifikasi

Pantun yang dilontarkan Nawawi ditutup dengan riuh tepuk tangan para peserta diskusi. Nawawi menyebut pantun yang disampaikan bukan pesan bijak.

Namun demikian, pantun tersebut tidak serta-merta menandakan badan antikorupsi memastikan adanya unsur gratifikasi Kaesang.

Nawawi menyebut, urusan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK yakni Pahala Nainggolan, yang juga maju menjadi capim KPK untuk mengumumkannya kepada publik. Dia menganggap, pengumuman hasil analisis gratifikasi Kaesang tak perlu menunggu izin pimpinan.

“Biarkan apa yang dikerjakan Pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja,” ujarnya. (Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.