Jakarta, Obsessionnews — Gerakan Nusantara Mengaji memiliki tiga target besar, di antaranya adalah melahirkan seorang penghafal Al-Qur’an (hafidz) di setiap setiap desa dan setiap masjid di Indonesia.
Demikian diungkapkan inisiator program tersebut, Muhaimin Iskandar pada deklarasi Ikrar Anak-anak Nusantara Cinta Al-Qur’an dan Mengaji, di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, (5/5/2016).
‘’Target pertama program ini adalah ingin memohon ridha Allah Swt dan bermunajat agar Indonesia segera bisa menjadi negara yang sejahtera. Kedua, kami ingin mempelopori gerakan yang bertujuan setiap desa dan setiap masjid nanti punya seorang hafidz. Dan lainnya, kami juga ingin agar seluruh muslim Indonesia suka mengaji dan mengamalkan Al-Quran,’’ kata Cak Imin.
Rencananya, program Gerakan Nusantara Mengaji akan menggelar ‘khataman Al-Qur’an’ secara serentak di puluhan titik di Indonesia pada tanggal 7-8 Mei. Peserta ‘khataman Al-Quran’ ditargetkan mencapai 300 ribu orang.
‘’Kami ingin meniru atau becermin pada kisah yang dilakukan sahabat Rasulullah Usman bin Affan. Sepanjang hayatnya, Usman mampu mengkhataman Al-Quran hingga 300 ribu kali. Maka kami ingin mencontohnya,’’ ujarnya.
Cak Imin menjelaskan, kondisi Indonesia saat ini belum memuaskan meski ada kemajuan. Untuk itu perlu ada ‘munajat khusus’ agar negara ini dapat semakin cepat mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyatnya. (Fath @imam_fath)
