Kamis, 2 Mei 24

Dukungan KTP Untuk Ahok Terus Bertambah

Dukungan KTP Untuk Ahok Terus Bertambah
* Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: Edwin Budiarso/Obsessionnews.com)

Jakarta, Obsessionnews – Komunitas ‘Teman Ahok’ optimis Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal mendapat tiket untuk berkompetisi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Keoptimisan itu dilandasi fakta terus bertambahnya jumlah warga yang memberikan kartu tanda penduduk (KTP) untuk mendukung Ahok. Gubernur DKI ini akan maju dalam Pilkada 2017 melalui jalur independen, dan untuk itu syarat yang harus dipenuhinya adalah mendapat dukungan sejuta KTP.

Baca juga:

Keren! Relawan ‘Teman Ahok’ yang Fenomenal

Mantap! Lewati Setengah Juta KTP, Ahok Optimis Dapat Tiket Pilkada

Hebat! Ahok Langkahi 10 Parpol

Sejak Juni 2015 lalu ‘Teman Ahok’ gencar mengumpulkan KTP melalui posko yang tersebar di berbagai kelurahan dan sejumlah mal. Kerja keras para relawan yang mayoritas anak muda tersebut berbuah manis. Hingga Selasa (22/12) telah terkumpul lebih dari setengah juta KTP, atau tepatnya 524.135 KTP.

Yang menarik perolehan KTP untuk Ahok tersebut mengalahkan perolehan suara 10 parpol peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, PPP sebesar 452.224 suara, PKS (424.400 suara), Golkar (376.221 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Hanura (357.006 suara), PKB (260.159 suara), Nasdem (206.117 suara), PAN (172.784 suara), PBB (60.759 suara), dan PKPI (42.217 suara).

Tinggal dua partai yang masih berada di atas perolehan KTP untuk Ahok, yakni Partai Gerindra (592.472 suara), dan PDI-P (1.231.843 suara).

‘Teman Ahok’ menargetkan Juli 2016 terkumpul sejuta KTP. Tampaknya perolehan KTP pada Juli 2016 bakal melebihi target, karena begitu tingginya animo masyarakat yang mendukung Ahok. Dan kemungkinan besar KTP untuk Ahok bakal melewati perolehan suara PDI-P.

Ahok semula kader Partai Gerindra, lalu angkat kaki dari partai besutan Prabowo itu pada 2014. Pasalnya, ia tidak sejalan dengan keinginan Gerindra tentang Pilkada. Gerindra menginginkan Pilkada dipilih oleh DPRD, sementara Ahok berkeinginan Pilkada dipilih langsung oleh rakyat.

Setelah resmi keluar dari Gerindra, Ahok memutuskan tidak bergabung dengan partai politik apa pun. Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga memutuskan akan berkompetisi di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.