Jakarta, Obsessionnews – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini dibuka melemah tipis. Selangkah lagi, rupiah bahkan menuju ke level Rp13.700 per USD.
Mengutip Bloomberg, Senin (2/11/2015), gerak rupiah dibuka melemah ke Rp13.672 per USD setelah sebelumnya ditutup di posisi Rp13.684 per USD. Rupiah melemah sembilan poin atau setara 0,07 persen.
Rentang gerak rupiah pagi ini berada di level Rp13.634-Rp13.683 per USD dengan year to date return sebesar 10,46 persen. Saat ini, rupiah berada di posisi Rp13.675 per USD. (Baca juga: Rupiah Ditutup Melemah, Rp13.684/USD)
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di posisi Rp13.655 per USD. Rupiah bahkan melemah 118 poin atau setara 0,86 persen ke posisi Rp13.680 per USD.
Analisa dari Samuel Sekuritas memaparkan bahwa rupiah tertekan hingga Jumat sore walaupun sentimen pelemahan dolar AS semakin terasa di pasar keuangan Asia.
“Adalah penundaan pengesahaan RAPBN 2016 yang semakin mengirimkan kekhawatiran ke pasar terutama kaitannya terhadap pengeluaran pemerintah yang sangat menentukan prospek pertumbuhan,” tutur Analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, dalam hasil risetnya.
Akan tetapi, lanjut dia, disahkannya RAPBN 2016 pada Jumat malam seharusnya bisa mengurangi tekanan terhadap rupiah apalagi jika sentimen pelemahan dolar masih ada serta angka inflasi Oktober yang datang pagi ini turun drastis, diperkirakan ke 6,3-6,4% (mtv/rez)
