Jumat, 25 Oktober 24

DKPP Segera Luncurkan IKEPP

DKPP Segera Luncurkan IKEPP
* Acara penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) DKPP dengan Universitas Sam Ratulangi di Kota Manado, Selasa (8/10/2024). (Foto: Humas DKPP)

Obsessionnews.com – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lugito mengungkapkan, DKPP akan segera meluncurkan Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu (IKEPP) dalam waktu dekat.

Peluncuran IKEPP ini bertujuan untuk mengukur dan memantau tingkat kepatuhan etik para penyelenggara pemilu di Indonesia, sehingga dapat memastikan integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan setiap tahapan pemilu. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu serta mendorong penyelenggara pemilu agar terus menjaga standar etika yang tinggi.

“Saat ini DKPP sedang menyusun indek kepatuhan etik penyelenggara pemilu dan akan launching 24 Oktober 2024,” kata Heddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/10/2024).

Menurut Heddy, DKPP telah merancang IKEPP sejak 2020 silam. IKEPP sendiri adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).

Tujuan dari diadakannya IKEPP adalah untuk mendeteksi kerentanan pelanggaran KEPP yang dilakukan penyelenggara Pemilu di seluruh wilayah Indonesia.

“Persoalan etik saat ini menjadi sorotan banyak pihak, bukan hanya di dalam Kode Etik Penyelenggara Pemilu saja, tetapi juga etik bernegara dan berbangsa yang menjadi persoalan publik,” terang Heddy.

Dalam kesempatan ini, Heddy pun mengakui bahwa DKPP senantiasa terbuka terhadap sumbangsih saran dan pikiran dari semua kalangan, khususnya akademisi, guna semakin tegaknya Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).

Salah satu bentuknya keterbukaan DKPP adalah penandatanganan MoU dengan sejumlah kampus, termasuk Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Bagi Heddy, Unsrat sendiri bukan sesuatu yang asing bagi DKPP karena Dekan Fisip Unsrat Dr. Ferry Liando telah menjadi salah satu tim ahli penyusun IKEPP yang sedang disusun DKPP.

“Perjanjian kerja sama dengan pihak Unsrat sebetulnya tinggal formalitas. Sebab sebelul DKPP sudah kerja sama dengan Unsrat karena sudah beberapa kali melibatkan akademisi Unsrat dalam kajian-kajian di DKPP,” ungkapnya.

Ferry Daud Liando sendiri hadir dalam kesempatan ini. Ia juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) DKPP-Unsrat bersama Sekretaris DKPP David Yama.

Sementara MoU ditandantangani Heddy dengan Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Berty Octovian Alexander Sompie.

“Saya sangat yakin sumbangsih dari para akademisi terutama Universitas Sam Ratulangi akan sangat besar terutama di Pilkada nanti. Karena Pilkada itu tidak boleh salah memilih pimpinan begitu salah memilih sekali akan menyesal selama lima tahun,” kata Heddy. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.