Jumat, 25 Oktober 24

Dirjen PHU Kemenag Tinjau Kesiapan Penginapan Jemaah Haji di Madinah

Dirjen PHU Kemenag Tinjau Kesiapan Penginapan Jemaah Haji di Madinah
* Petugas haji sedang memeriksa kesehatan jemaah haji. (Foto: MCH)

Obsessionnews.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief meninjau penginapan jemaah di beberapa sektor di Madinah, Sabtu (22/6/2024).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan berbagai fasilitas menyambut kedatangan jemaah haji gelombang kedua yang dijadwalkan tiba di Madinah pada 26 Juni 2024 mendatang.

Baca juga: Ini Tips Jaga Kesehatan untuk Jemaah Haji Risti dan Non Risti

“Hari ini saya mengunjungi beberapa sektor di Madinah mengenai persiapan mereka dalam menerima dorongan jemaah yang bergeser dari Makkah ke Madinah,” ujar Hilman.

“Baik untuk jemaah reguler gelombang II maupun jemaah yang transit karena perubahan bandara atau slot penerbangan dari Jeddah ke Madinah,” tambahnya.

Setelah meninjau penginapan jemaah, Hilman Latief juga mengunjungi KKHI Madinah. “Saya juga berkunjung ke KKHI, saat ini situasinya masih sangat landai karena jemaah mayoritas masih di Makkah,” jelasnya.

Hilman menyebutkan, KKHI saat ini justru membantu para petugas yang kelelahan setelah fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

“Tadi saya mendapat informasi KKHI melayani sejumlah petugas yang kemarin berjuang bersama dalam fase Armuzna, siang malam subuh, dengan waktu istirahat yang kurang. Mereka sebagian mendapatkan dukungan istirahat di sini,” jelas Hilman.

Hilman mengucapkan terima kasih dan berharap dengan pelayanan dari KKHI ini, maka ketika jemaah haji datang ke Madinah, petugas sudah dalam kondisi prima.

“Kami ucapkan terima kasih, jadi saat jemaah datang, petugas insyaAllah siap melayani,” harapnya.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Surabaya Terbang Perdana ke Tanah Air  

Dalam beberapa hari ke depan, yakni 26 Juni 2024, Madinah akan kembali kedatangan jemaah haji Indonesia. “Akan mendapatkan kiriman jemaah dalam jumlah besar dan intensitasnya tinggi, kami ingin memastikan petugas memiliki kesehatan dan kondisi fisik yang prima,” tandas Hilman.

“Tentu saja dengan penjadwalan yang ketat, maka dalam beberapa hari ini, kami berikan waktu istirahat kepada petugas,” lanjutnya.

Terakhir, Hilman berharap, proses pendorongan dari Makkah ke Madinah berjalan lancar. “Selain itu, layanan di Madinah juga lancar,” harapnya. (M Lubis)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.