Selasa, 17 September 24

Diperiksa KPK, Hasto Keberatan HP Disita

Diperiksa KPK, Hasto Keberatan HP Disita
* Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (tengah) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku (HM) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Obsessionnews.com Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi pemeriksaan KPK dan menjalani pemeriksaan sekitar 1,5 jam, sejak tiba pukul 09.40 WIB. Hasto mengaku ditempatkan dalam ruangan dingin dan keberatan ketika penyidik ingin menyita tas, dan telepon seluler (handphone/HP) miliknya.

Hasto hadir di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Senin (10/6) dan meninggalkan gedung KPK sekitar pukul 14.26 WIB. Dirinya mengaku tidak lama diperiksa dan merasa pemeriksaan belum masuk pokok perkara.

Baca juga: Diperiksa KPK, Hasto Janji Taat Hukum

“Kemudian ada handphone yang disita, dan saya menyatakan keberatan atas penyitaan handphone tersebut,” kata Hasto.

Hasto diperiksa KPK sebagai saksi untuk perkara Harun Masiku. Diketahui hingga kini Harun Masiku masih berstatus buron, sejak hilang dari radar KPK pada 2020 yang lalu.

“Jadi saya datang ke KPK ini dengan niat baik sebagai seorang warga negara yang juga taat pada hukum. Saya di dalam ruangan yang sangat dingin, hampir sekitar empat jam,” lanjut politisi asal Yogyakarta itu.

 

Baca juga: Hasto Sebut Wawancara Dirinya di Stasiun Televisi Produk Jurnalistik bukan Tindak Pidana

Hasto menyebut dirinya bertatap muka dengan penyidik hanya selama sekitar 1,5 jam. Artinya, sekjen partai banteng moncong putih dibuat lebih lama menunggu oleh penyidik dibanding diperiksa.

Hasto keberatan HP dan tas harus disita serta meminta agar pemeriksaan ditunda untuk dijadwalkan ulang. Hasto berjanji bakal kooperatif menjalani pemeriksaan lanjutan.

“Kami menyampaikan, ya kalau gitu nanti pada kesempatan lain kami akan datang memenuhi undangan dari KPK sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen kami sebagai warga negara,” ujarnya. (Antara/Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.