Rabu, 1 Mei 24

Dijegal di Jalur Independen, Ahok Bisa Maju Lewat Parpol

Dijegal di Jalur Independen, Ahok Bisa Maju Lewat Parpol

Jakarta, Obsessionnews – Basuki Tjahaja Purnama telah memperhitungkan segala risiko yang bakal dihadapinya, ketika memutuskan maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang melalui jalur independen. Termasuk risiko tak dapat tiket memasuki gelanggang Pilkada.

Gubernur DKI yang akrab dipanggil Ahok ini menggaet Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya. Duet Ahok-Heru  yang diusung relawan Teman Ahok dideklarasikan pada Senin (7/3/2016).

Setelah resmi mendeklarasikan sebagai calon independen, berbagai pihak gencar melancarkan serangan untuk menjegalnya. Andaikata gagal diusung Teman Ahok melalui jalur independen, Ahok bisa majulewat jalur partai politik (parpol).

Dewasa ini di media sosial beredar foto Ahok yang disertai tulisan “Ahok Didukung 4 Parpol” . Disebutkan keempat parpol tersebut adalah Hanura yang memiliki 10 kursi di DPRD DKI, PKB (6 kursi), Nasdem (5 kursi), dan PAN (2 kursi). Total 23 kursi. Jumlah kursi itu memenuhi persyaratan pencalonan Ahok sebagai gubernur.

Namun, realitanya baru dua parpol yang telah resmi mendukung Ahok, yakni Nasdem dan Hanura.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI, jumlah kursi DPRD DKI sebanyak 106 kursi yang diisi 10 partai politik. Syarat pencalonan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dari parpol atau gabungan parpol minimal 20% atau setara 22 kursi. Total kursi Nasdem dan Hanura adalah 15 kursi. Itu artinya Ahok membutuhkan 7 kursi tambahan.

Nasdem mendeklarasikan dukungannya pada Ahok Jumat (12/2). Dan yang menarik partai besutan Surya Paloh ini mendukung Ahok tanpa syarat, yakni mempersilakan Ahok maju melalui jalur independen. Nasdem membantu Teman Ahok mempercepat pengumpulan sejuta KTP.

Sementara itu Hanura mendeklarasikan dukungannya pada Ahok Sabtu (26/3). Sama seperti Nasdem, dukungan Hanura pun tanpa syarat.

Dalam deklarasi yang dihadiri Ahok di kantor DPP Hanura tersebut, Ketua DPD Hanura DKI Mohamad Ongen Sangaji Ongen mengatakan, Hanura adalah partai yang berorientasi pada hati nurani rakyat. Hanura menilai, Ahok secara nyata memberikan hasil maksimal bagi masyarakat DKI Jakarta.

“Beberapa lembaga survei menyebutkan, 70 persen masyarakat DKI Jakarta menyukai Ahok. Elektabilitas Pak Ahok tinggi,” kata Ongen.

Sementara itu PKB memberi sinyal mendukung Ahok. Mantan politisi Partai Gerindra ini masuk dalam penjaringan bursa cagub versi PKB. Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB DKI Hasbiallah Ilyas mengatakan, Ahok dan musisi Ahmad Dhani bersaing ketat. Bahkan nama Ahok sangat besar dukungannya di tingkat kecamatan.

“Bukan kuat lagi, melainkan sangat kuat,” ujar Hasbiallah saat dihubungi Kamis (17/3).

Kendati demikian hingga saat ini PKB belum memutuskan apakah akan mendukung Ahok atau Dhani.

Demikian pula dengan PAN. Meski Ahok mengklaim telah mendapat dukungan dari PAN, partai ini belum mengeluarkan pernyataan resmi mendukungnya.

Penggalangan Sejuta KTP

Duet Ahok-Heru  yang diusung Teman Ahok dideklarasikan pada Senin (7/3) lalu. Ahok-Heru membutuhkan dukungan sejuta KTP untuk maju di Pilkada DKI melalui jalur independen. Gerakan penggalangan KTP dilakukan oleh Teman Ahok. Penyebaran formulir dukungan untuk Ahok-Heru mulai efektif Jumat (11/3).

Ternyata animo berbagai elemen masyarakat mendukung Ahok-Heru tinggi. Data yang dirilis Teman Ahok Sabtu (26/3) menyebutkan telah terkumpul 280.877 KTP hingga Jumat (25/3).

Dan yang mengejutkan perolehan KTP untuk Ahok-Heru itu mengalahkan perolehan lima suara parpol peserta Pemilu 2014 di DKI. Kelima parpol tersebut adalah PKPI yang mendapat 42.217 suara, PBB (60.759 suara), PAN (172.784 (suara), Nasdem (206.117 suara), dan PKB (260.159 suara).

Teman Ahok bertekad melibas enam parpol lain yang perolehan suaranya di atas KTP Ahok-Heru, yakni Hanura (357.006 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Golkar (376.221 suara), PKS (424.400 suara), PPP (452.224 suara), Partai Gerindra (592.568 suara), dan PDI-P (1.231.843 suara).

Teman Ahok menargetkan syarat minimum yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 532.000 KTP tercapai pada akhir Mei 2016, dan target sejuta KTP terealisir pada akhir Juni 2016. Pendaftaran cagub dan cawagub di KPUD DKI pada Agustus 2016. Sedangkan Pilkada akan digelar pada 15 Februari 2017.

Ahokmeminta Teman Ahok mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Ahok beralasan apabila ada KTP yang diverifikasi KPUD DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok. (arh) @arif_rhakim

Baca juga:

Hanura: 70 Persen Masyarakat DKI Suka Ahok

Ahok Tetap Tegar di Tengah Badai

Darwis Triadi: Wajah Ahok Jujur, Tegas, dan Komitmen

Mantap! KTP Ahok Melebihi Target

Kagum, PSI Langsung Dukung Ahok

Luar Biasa! Muncul Gerakan Dukung Ahok-Heru dari Belanda

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.