Obsessionnews.com – Arsjad Rasjid menyurati Presiden Jokowi terkait dualisme pengurusan Kadin. Organisasi pengusaha Indonesia pecah ditandai dari gelaran Munaslub pada Sabtu (14/9) yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin.
Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana menyebutkan, surat tersebut masih di Setneg dan belum diteruskan kepada Jokowi. Dirinya menolak mengungkapkan isi surat dari Arsjad namun memastikan bakal menindaklanjuti kepada Jokowi.
Baca juga: Ketum Kadin dan Mantan Panglima TNI Pimpin Tim Sukses Ganjar Pranowo
“Surat tersebut posisinya masih di Kemensetneg, belum disampaikan ke Bapak Presiden. Surat akan segera diproses lebih lanjut,” kata Ari kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/9).
Arsjad dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (15/9), menegaskan Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie ilegal dan tidak kuorum. Arsjad yang pada Pilpres 2024 menjadi Ketua TKN Ganjar-Mahfud merasa masih Ketua Kadin yang sah sesuai AD/ART organisasi.
Pihak Arsjad menegaskan bakal menempuh jalur hukum dan meminta agar pemerintah menengahi kisruh Kadin. Menurut Ari, surat sudah diterima kemarin, tepat ketika Kadin versi Arsjad menggelar konferensi pers.
“Hari Minggu, tanggal 15 September 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari Bapak Arsjad Rasjid,” kata dia. (Antara/Erwin)
