Jakarta, Obsessionnews – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini sempat dibuka menguat. Namun perlahan kembali melemah dan bahkan menuju level Rp13.600 per USD.
Pagi ini, gerak rupiah dibuka ke posisi Rp13.516 per USD. Mengutip data Bloomberg, Senin (19/10/2015), rupiah terus melemah dan berada di level Rp13.567 per USD. (Baca juga: Rupiah Masih Lemah, Jokowi Minta Masyarakat Tenang )
Posisi rupiah melemah 27 poin atau setara 0,20 persen. Hari ini, rentang gerak rupiah akan berada di posisi Rp13.515-Rp13.580 per USD. Seperti diketahui, pada penutupan sebelumnya rupiah bergerak di Rp13.540 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di posisi Rp13.562 per USD. Rupiah terpantau melemah 86,50 poin atau setara 0,64 persen.
Mengutip hasil riset Samuel Sekuritas, rupiah melemah pada perdagangan Jumat lalu mengikuti sentimen penguatan dollar yang terjadai merata di pasar Asia. Pengumuman kebijakan paket IV oleh pemerintah dan indikasi BI untuk melonggarkan kebijakan moneter ternyata tidak terlalu direspons positif oleh pasar keuangan.
Harapan pelonggaran moneter oleh BI di masa depan masih berbenturan dengan kenyataan saat ini di mana suku bunga interbank masih dalam tren kenaikan. Dollar index yang mempertahankan sentimen penguatannya serta pengumunan GDP Tiongkok yang berpeluang melambat dapat menjadi alasan untuk rupiah kembali melemah pada hari ini. (mtv/rez)
