Kamis, 25 April 24

Dari Jokowi Hingga Obama, Perjuangan Alfian Temui Titik Terang

Dari Jokowi Hingga Obama, Perjuangan Alfian Temui Titik Terang
* Alfian Helmy Hasjim, ayah Allya Siska menangis saat jumpa pers. Kini, perjuangannya mulai membuahkan hasil.

Jakarta, Obsessionnews.com – Perlahan, kabut mulai tersingkap dari wajah Alfian Helmy Hasjim. Senyumnya kembali mengembang saat ia mendapat kabar bahwa Randall Cafferty ditangkap di India, Jumat (29/9/2017).

Kepada Obsessionnews.com, Alfian mengumbar kegembiraannya. Berkali-kali ia mengucap syukur kepada Allah Swt., berkali-kali juga ia mengungkapkan keyakinannya sejak lama bahwa ‘pembunuh’ putri cantiknya, Allya Siska Nadya, akan tertangkap.

“Saya bersyukur kepada Allah Swt. yang telah memperlihatkan kuasa-Nya. Sejak awal saya pun yakin Randall bakal tertangkap,” kata Alfian, Selasa (3/9/2017).

Meski baru sekadar kabar, Alfian pantas gembira. Artinya, penantian panjang dan perjuangannya mencari keadilan kembali menemui titik terang.

Ya, sejak Siska meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015), Alfian terus berjuang menuntut Randall untuk dipidanakan. Sembari ‘curhat’ ke media, Alfian juga mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo hingga Presiden Amerika Serikat saat itu, Barrack Obama.

Surat Alfian ke Presiden Jokowi
Surat Alfian ke Presiden Jokowi.

“Sebagai warga negara, saya mohon bantuan Bapak Presiden untuk mempercepat proses hukum dari kematian anak saya Allya Siska Nadya. Dan bila perlu mengganti pejabat-pejabat yang bertanggungjawab,” tulis Alfian, dalam draft surat yang diterima redaksi Obsessionnews.com, Rabu (9/3/2016).

Dalam suratnya itu Alfian meminta agar Presiden Jokowi turun tangan dan memerintahkan pihak kepolisian untuk lebih serius menuntaskan kasus tersebut.

Secara prosedural, Alfian juga telah bertemu langsung dengan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, yang saat itu dijabat Komisaris Besar Krishna Murti. Ia mengaku telah mengikuti semua anjuran dari penyidik di Mapolda Metro Jaya, salah satunya dengan mengizinkan untuk membongkar dan mengotopsi jenazah anaknya yang sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

Randall
Randall Cafferty

Tak cukup berkirim surat ke Presiden Jokowi, pensiunan petinggi PLN itu juga mengaku sudah berkirim surat elektronika ke Robert O. Blake, Jr, selaku Kepala Duta Besar AS untuk Indonesia. Alfian memohon kepada pemerintah AS cq FBI, untuk segera menangkap Randall dan menyerahkan kepada penyidik Polri dan diadili di Indonesia.

“Surat pertanggal 4 Agustus 2016, ditujukan kepada Pak Blake dengan tembusan kepada perwakilan FBI di Indonesia. Dengan judul: Request assistance and corporation from the FBI Representative at the US Embassy in Jakarta. Isi suratnya memuat kronologis lengkap kematian anak saya yang ditangani Dr Randall Cafferrty di Chiropracic Frist yang beroperasi di Pondak Indah Mall 1, Jakarta Selatan. Yang akhirnya Allya dipanggil Allah Swt., 7 Agustus 2015,” jelas Alfian.

“Saya mengetuk hati yang mulia Bapak Obama, yang pernah tinggal di Jakarta dan ingin mengakhiri tugasnya sebagai presiden dengan lancar dan tanpa masalah. Di akhir jabatannya, semoga Pak Obama bisa menuntaskan kasus ini, yang melibatkan warga AS,” tambahnya.

Kini, upaya Alfian mulai membuahkan hasil. Status Randall yang juga tercatat sebagai DPO di Interpol itu akhirnya ditangkap di India.

Kabar ditangkapnya Randall disampaikan Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri, Brigjen Pol Krishna Murti. Menurut Krishna, praktisi chiropractic yang buron selama setahun lebih itu ditangkap berkat kerja sama Interpol dan kepolisian India.

“Iya. Kira-kira begitu, lagi dikomunikasikan antara Interpol, polisi India dengan Polda Metro Jaya, itu saja,” ujar Krishna Murti kepada Obsessionnews.com saat dihubungi, Selasa (3/10/2017).

Siska meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015). Dia diduga menjadi korban malpraktik yang dilakukan Randall Cafferty di Chiropractic First kawasan Pondok Indah Mal, Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Kasus dugaan malpraktik ini pertama kali diberitakan di situs berita Obsessionnews.com, Senin, 4 Januari 2016, pukul 17.43 WIB, dengan judul Allya Siska, Gadis Cantik Wafat Setelah Terapi, baru kemudian diberitakan oleh berbagai media massa. (Fath)

Baca juga:

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.