Jumat, 19 April 24

Calonkan Artis, Parpol Tetap Akomodir Kader

Calonkan Artis, Parpol Tetap Akomodir Kader
A.Rapiudin
Jakarta- Hampir semua partai politik mengusung artis sebagai calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2014.  Sistem suara terbanyak membuat partai politik membuat kebijakan merekrut artis yang notabene punya modal popularitas untuk mendongkrak perolehan kursi di parlemen.
“Wajar saja partai politik merekrut artis untuk dijadikan caleg karena sistem pemilu kita menggunakan sistem terbuka, suara terbanyak,” ujar Direktur Eksekutif Puskapol UI Sri Budi Eko Wardhani di Jakarta, Rabu (1/5).
Dari daftar bacaleg yang masuk ke KPU, Partai NasDem tercatat mengusung  artis, antara lain Doni Damara dan Jane Salimar. PAN antara lain ada nama Devi Permata Sari, Primus Yustisio, Dessy Ratnasari, Ida Royani, Gading Martin, Marissa Haque, Liza Natalia, Hengky Kurniawan, Anang Hermansyah, dan Lucki Hakim. PKB antara lain mengusung Ridho Rhoma, Arzetty Bilbina, Akri Patrio, Ressa Herlambang, Krisna Mukti, Tommy Kurniawan, Sandy Nayoan, dan Saleh Said.
PDIP juga mengusung artis menjadi caleg, antara lain ada nama  Rieke Dyah Pitaloka,Yasmin Yessy Gusman,  Ehud Eduard “Edo” Kondologit, Sonny Valentino Tulung. PPP  tercatat mengusung  Angel Lelga, Okky Asokawati, Nashrullah ‘MatSolar’, dan Ratieh Sanggarwaty. Partai Demokrat juga mengusung artis sebagai caleg, antara lain Venna Melinda, Ingrid Malia Palupi Kansil, dan Ruhut Poltak Sitompul.
Langkah yang sama ditempuh Partai Golkar, tercatat ada nama Nurul Arifin, Charles Bonar Sirait, Tantowi Yahya, dan Tetty Kadi. Partai Gerindra tercatat mencalonkan  Irwansyah, Jamal Mirdad, Rachel Maryam, Bella Safira, Istiningdiah “Iis” Sugianto. Sedangkan, Partai Hanura mencalonkan Gusti Randa dan David Chalik.
Meski banyak artis yang maju sebagai caleg, namun Sri menilai, jumlahnya masih kalah dibanding kader partai bersangkutan. Ini artinya partai tidak sepenuhnya mengandalkan artis untuk maju sebagai caleg.
“Meski merekrut artis, tetapi partai masih mengakomodir kadernya sebagai caleg,” katanya.

Terkait keberadaan artis, menurutnya,  karena parpol harus menyikapi sistem pemilu yang digunakan, yakni sistem terbuka dengan suara terbanyak. Dengan popularitas yang dimiliki artis, maka parpol akan terdongkrak perolehan suaranya (rud).

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.