Kamis, 25 April 24

Bisnis Digital Jadi Engine Pertumbuhan Telkom Pada Semester I Tahun 2016

Bisnis Digital Jadi Engine Pertumbuhan Telkom Pada Semester I Tahun 2016
* Telkom catatkan laba dari bisnis digital.

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membukukan pertumbuhan triple double digit growth pada Pendapatan, EBITDA dan Laba Bersih sebesar 15,6 persen, 22,8 persen, dan 33,3 persen pada akhir Semester I Tahun 2016.

Pada periode 6 bulan pertama 2016 ini Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp56,45 triliun atau tumbuh 15,6 persen dari periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesarRp48,84 triliun.

Telkom juga mencatatkankan EBITDA Rp28,80 triliun atau tumbuh 22,8 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp23,46 triliun serta laba bersih sebesar Rp9,93 triliun atau tumbuh 33,3 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 7,45 triliun.

“Bisnis Data, Internet & IT Service tumbuh 50,7 persen dengan kontribusi sebesarRp22,64 triliun atau 40,1% dari keseluruhan pendapatan Perseroan” ujar Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7/2016).

Menurut Harry, pertumbuhan pada pendapatan Data, Internet dan IT Services tidak terlepas dari perluasan infrastruktur fiber optic dan BTS 3G/4G, sesuai arah strategi perusahaan menuju digital company.

“Perseroan tengah mempersiapkan bisnis digital untuk menjadi engine of growth di masa-masa mendatang,” jelas Harry.

Sementara itu, pelanggan layanan seluler Telkomsel tumbuh sebesar 9,2 persen menjadi 157,39 juta users. Begitu pula halnya dengan pelanggan broadband yang mengalami peningkatan. Pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 48,2 persen menjadi 49,85 juta users dan pelanggan fixed broadband tumbuh 15,7 persen menjadi 4,3juta users, termasuk diantaranya 1,5 juta pelanggan IndiHome.

Selaku entitas anak usaha Telkom, Telkomsel mampu mempertahankan kinerja melalui triple double digit growth dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,1 persen, EBITDA 23,9 persen, dan laba bersih 32,7 persen secara Year on Year (YoY). Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp41,11 triliun, EBITDA Rp23,84 triliun dan Laba Bersih Rp13,41 triliun.

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan peningkatan kualitas dan jangkauan layanan jaringan Telkomsel, antara lain dengan penambahan sebanyak 15.384 BTS (Base Transceiver Station) dimana sekitar 90 persen BTS tersebut merupakan BTS 3G/4G. Sementara ARPU tumbuh sekitar 9 persen sejalan dengan peningkatan penggunaan layanan data.

Layanan IndiHome Triple Play yang diluncurkan pada awal 2015 telah memiliki 1,5 juta pelanggan hingga akhir Semester 1 2016. Dengan didukung oleh infrastruktur jaringan fiber optik, Telkom akan terus meningkatkan kualitas layanan IndiHome, di antaranya dengan meningkatkan jumlah dan kemampuan teknisi untuk mendukung permintaan layanan IndiHome yang berkualitas di rumah pelanggan.

Sementara itu, beban perusahaan tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 8,5 persen atau lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan pada tahun lalu menjadi Rp36,57 triliun. Beban operasional dan pemeliharaan menjadi kontributor utama kenaikan beban Perseroan, yang meningkat sebesar14,6% menjadi Rp16,17 triliun.

Peningkatan Beban operasional dan pemeliharaan sejalan dengan percepatan pembangunan infrastruktur jaringan, baik pada unit usaha mobile maupun fixed-line dalam upaya mendorong pertumbuhan bisnis digital. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.