Josep Bartomeu selaku presiden El Barca mengakui ada kemungkinan klub hijrah dari Primera Division bila Catalunya meraih kemerdekaan.
Bukan sekadar wacana semu, ada kemungkinan nyata Barcelona bakal meninggalkan La Liga Spanyol apabila Catalunya berpisah dari Negara Matador.
Spanyol tengah bergejolak menyusul referendum Catalunya pada Minggu (1/10/2017), yang ditetapkan ilegal oleh pemerintah pusat, dan memanasnya situasi politik turut berdampak pula pada sepakbola.
Blaugrana memainkan laga kandang di Camp Nou tanpa penonton saat menggilas Las Palmas 3-0, dan seluruh elemen klub menggelar aksi mogok pada Selasa ini sebagai bentuk protes terhadap kekerasan pihak kepolisian Spanyol ketika berupaya menghentikan referendum.
Beredar luas kabar yang menyebutkan El Barca dan klub-klub yang berbasis di region Catalunya akan meninggalkan La Liga dan bergabung dengan kompetisi domestik lain seperti Liga Primer Inggris atau Serie A Italia kalau Catalunya menjadi negara berdaulat.
Josep Maria Bartomeu selaku presiden Barcelona mengakui kans untuk itu terbuka, andai Catalunya resmi berpisah dari Spanyol.
“Situasi ini tidak ada sejauh ini,” kata sang presiden di hadapan reporter. “Tetapi sehubungan dengan hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan, ini [meninggalkan La Liga] adalah hal yang harus didiskusikan dewan direksi. Ini hal yang harus dianalisa dengan tenang.”
“Jika kami mendikusikan subjek ini secara intens, jelas kami akan menemukan solusi terbaik. Tetapi jika kemerdekaan ini terjadi, dewan direksi akan mempertimbangkan situasi yang ada.” (goal.com)
Baca Juga:
