Obsessionnews.com – Menpan RB Azwar Anas tak mau terjebak isu bakal menjadi menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto. Politisi PDIP malah mengaku belum ada pembahasan mengenai itu, bahkan tak ada penawaran bakal menjadi menteri.
Azwar Anas menjaga jarak dari isu tersebut, dan tak mau memberi komentar lebih jauh ketika ditanyai peluang menjadi menteri lagi. “Saya maunya membahas peluncuran buku saja,” kata Anas selepas acara peluncuran buku “Anti Mainstream Bureaucracy” di Jakarta, Kamis (10/10) malam.
Baca juga: Azwar Anas, Sang Inspirator Perubahan dalam Birokrasi Indonesia
Mantan Bupati Banyuwangi mengaku masih fokus mengurusi ASN dan reformasi birokrasi. Anas bahkan merasa belum ditawari bakal menjadi anggota kabinet.
“Enggak ada,” kata Anas mengaku belum ada komunikasi dengan Prabowo. “Belum ada,” tambahnya membantah adanya tawaran menteri.
Ketika dikejar wartawan apakah siap nantinya kembali menjadi menteri oleh ketika diberi kepercayaan oleh Prabowo, “Enggak ada, belum ada,” tuturnya.
“Saya sekarang masih beresin urusan ASN,” lanjutnya.
Menurutnya, pembenahan ASN sudah berjalan baik. Bahkan sistem digitalisasi sudah mulai diterapkan. Penilaian reformasi birokrasi sekarang berorientasi pada dampak perbaikan tata kelola, penurunan kemiskinan ekstrem, penguatan posyandu, pengentasan stunting, dan seterusnya.
“Oleh karena itu, kerangka penilaian Kementerian berubah dari paradigma output ke paradigma outcome,” ungkapnya.
Sekarang ini, kata Anas, dirinya bersama jajaran masih fokus dengan rekruitmen ASN dan nasib tenaga honorer. “Jadi kami dengan teman-teman masih bekerja untuk membereskan ini sampai, ya tinggal menghitung hari ini lah,” ujarnya. (Erwin)
