Jumat, 3 Mei 24

Ayah Siska: Pak Jokowi Tolong Turun Tangan….

Ayah Siska: Pak Jokowi Tolong Turun Tangan….

Jakarta, Obsessionnews –  Alfian Helmy Hasjim, ayah dari almarhumah Allya Siska Nadya, korban malpraktik klinik Chiropractic First Indonesia (CFI) akan mengirim surat kepada  Presiden RI, Jokowi untuk turun tangan menyelesaikan kasus yang menimpa anaknya.

“Sabagai warga negara, saya mohon bantuan Bapak Presiden untuk mempercepat proses hukum dari kematian anak saya Allya Siska Nadya. Dan bila perlu mengganti pejabat-pejabat yang bertanggungjawab,” tulis Alfian, dalam draft surat yang diterima redaksi Obsessionnews.com, Rabu (9/3/2016).

BACA JUGA:

Ayah Siska Desak Polda Tangkap Bos Chiropractic

Kasus Kematian Siska Gak Jelas, Pengacara Jadi Galau

FOTO Kuburan Allya Siska Usai Dibongkar

Alfian yang mengaku pendukung setia Jokowi saat Pilpres 2014 yang lalu itu, merasa kecewa berat dengan proses penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya.

“Sudah berjalan delapan bulan dan itu bukan waktu yang singkat. Aparat penegak hukum cq Polda Metro Jaya cq Dirreskrim umum tidak ada kejelasan dari kasus anak saya Siska, yang meninggal dunia 7 Agustus 2015 lalu,” tambah mantan petinggi PLN itu.

surat ke presiden

Alfian minta Jokowi segera memerintahkan Kapolri, kemudian dilanjutkan ke Kapolda Metro Jaya untuk segera menyelesaikan proses pemberkasan atau Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Kemudian dilanjutkan SPDP, penyerahan tahap 1 dan seterusnya. Sampai akhirnya para tersangka bisa diseret ke meja hijau dan dihukum seberat-beratnya.

Bobroknya sistem birokrasi, juga yang disoalkan oleh Alfian. Lantaran, klinik CFI yang ilegal atau tidak berizin dari Dinas Kesehatan Pemrov DKI Jakarta bisa bebas beroperasi. Termasuk cabang di Pondok Indah Mall, Jakarta tempat Siska menjelani terapi yang berakibat fatal.

‘Dokter Randall Cafferty yang tidak boleh praktik di AS lantaran terlibat malpraktik, kok bisa bebas berpraktik di sini. Jelas, birokrasi kita tidak berjalan baik. Mulai dari Kemenkes RI, IDI, imigrasi dan lainnya,” tambahnya.

surat ke presiden -

Alfian sangat nyakin jika sembilan program itu disebut Nawa Cita yang diusung Kabinet Kerja dibawah Jokowi-Jusuf Kalla, dijalankan dengan baik. Kasus kematian Siska tidak bakalan terjadi.

Reformasi birokasi, lanjutnya bisa diterapkan jika butir kedua Nawa Cita dijalankan dengan baik.

Isi butir kedua Nawa Cita adalah Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.

Dibidang penegakan hukum, lanjut Alfian, pada butir 4 dari Nawa Cita mesti segera diterapkan di Polda Metro Jaya.

Isi dari butir ke empat Nawa Cita adalah,  menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, danvterpercaya. (rez)

kuburan siska usai dibongkar

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.