Jakarta, Obsessionnews.com – Alfian Helmy Hameminta kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto mencopot Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti lantaran tak becus mengusut kasus kematian anaknya,Allya Siska Nadya.
“Saya mohon maaf jika berkata jujur. Pak Krishna Murti gagal dalam tugasnya untuk menuntaskan kasus Allya, anak saya tersayang. Dokter Randall Caferty, yang menyebabkan Allya meninggal dunia juga keburu kabur dari Indonesia tanpa kejelasan. Saya mohon perhatian kepada Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, demi rasa keadilan dan rasa kemanusiaan,” ujar Alfian, kepada Obsessionnews.com, Senin (25/7/2016).
baca juga:
Alfian Sedih, Lebaran Tanpa Siska
Kasus Kematian Allya Tak Jelas, Pengacara Galau
Mantan petinggi PLN itu juga menyesalkan, Kan Wai Ming, pengelola klinik terapi Frist Chiropractic di Pondok Indah yang ikutan kabur. Begitu juga dengan Mat Kann, penanggungjawab terapi Frist Chiropractic di Pondok Indah masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Alfian heran dengan sikap Kombes Krishna Murti yang pilih kasih dalam menangani perkara di Polda Metro Jaya. Kasus kematian Kasus Mirna Salihin dapat tuntas dibongkar dalam tempo singkat dan dibawa ke meja hijau.
“Giliran anak saya yang meninggal 7 Agustus 2015, karena jelas-jelas mal praktik di Frist Chiropractic Pondok Indah, terkatung-katung. Padahal saya sudah izinkan untuk otopsi jenazah anak saya dengan membongkar kuburannya,” tambahnya.
Alfian menyebut Kombes Krishna Murti, “Doyannya publikasi…suka tampil di media. Suka pamer. Prestasi sih…biasa-biasa saja, gak istimewa,”. @reza_indrayana
