Buenos Aires, Obsessionnews.com – Apakah Argentina bakal menjadi penonton pada Piala Dunia 2018 di Rusia seperti tahun 1970? Pertanyaan kritis ini muncul setelah Argentina bermain imbang melawan Peru 0-0 dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Stadion Alberto Jose Armando, Buenos Aires, Argentina, Kamis (5/10/2017) waktu setempat atau Jumat pagi WIB.
https://www.youtube.com/watch?v=HPhReRdhUBE
Hasil negatif itu membuat Argentina menduduki peringkat keenam dengan 25 poin di klasemen sementara. Argentina terpaut selisih gol dari Peru yang menduduki urutan kelima, atau batas zona play-off. Dengan satu matchday tersisa, Argentina terancam gagal melenggang ke Piala Dunia 2018. Gawat!
Apabila mampu mengalahkan Ekuador pada laga terakhir, 10 Oktober mendatang, Argentina masih harus menunggu hasil pertandingan Chile, Kolombia, dan Peru.
Jika Chile menang dan Kolombia mengalahkan Peru di pertandingan, Argentina masih memiliki peluang ke putaran final Piala Dunia 2018 lewat jalur playoff. Tapi, Ekuador bukan lawan yang mudah.
Dikutip dari Fox Sports, Argentina tak pernah mampu meraih kemenangan di markas Ekuador pada babak kualifikasi sejak Agustus 2001.
Berita pertandingan Argentina vs Peru menjadi trending topic di mesin pencari Google sejak Jumat (6/10) hingga hari in, Sabtu (7/10). Pantauan Obsessionnews.com di Google Trends wilayah Indonesia pada Sabtu hingga pukul 10.00 WIB berita tersebut ditelusuri lebih dari 50.000 kali.
Argentina Juara Piala Dunia 1978 dan 1986
Argentina gagal melenggang ke Piala Dunia 1970. Pada kualifikasi Piala Dunia 1970, Argentina cuma menduduki posisi bontot Grup 1 di bawah Peru dan Bolivia. Tiga tim dari zona Conmebol yang lolos ke Piala Dunia 1970 adalah Uruguay, Brasil, dan Peru.
Sejak kegagalan di Piala Dunia 1970, Argentina selalu berhasil lolos ke putaran final. Prestasi terbaik Argentina setelah itu adalah menjadi juara Piala Dunia 1978 dan 1986. Bintang Argentina pada Piala Dunia 1978 adalah Mario Kempes, sedangkan yang menjadi bintang pada Piala Dunia 1986 adalah Diego Maradona.
Pasca era Mario Kempes dan Diego Maradona, Argentina memiliki seorang bintang, yakni Lionel Messi, yang saat ini memperkuat klub Barcelona, Spanyol. Lionel Messi memang fenomenal. Tapi, itu hanya terjadi saat ia berseragam Barcelona. Ketika memperkuat Argentina, Lionel Messi gagal menyuguhkan permainan terbaiknya. Sejak beberapa kali tampil membela Argentina, Lionel Messi belum pernah memberikan gelar juara untuk tim Tango, julukan Argentina.
Lionel Messi kembali tampil melempem ketika melawan Peru dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, di Stadion Alberto Jose Armando, Buenos Aires, Argentina, Kamis (5/10) waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Di hadapan para pendukungnya sendiri, Lionel Messi gagal mempersembahkan kemenangan. Pertandingan Argentina vs Peru itu berakhir 0-0. (arh)