Sabtu, 21 September 24

Ani Yudhoyono Ingatkan Batik Harus Lestari

Ani Yudhoyono Ingatkan  Batik Harus Lestari

Jakarta, Obsessionnews Ny. Ani Yudhoyono lewat akun instagramnya, mengucapkan, “Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2015. Mari wariskan batik kepada anak cucu kita agar lestari selamanya.”

Selain ucapan, istri dari Presiden ke-5 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono itu memang dikenal sebagai penggila baju batik. Dia senang blusukan ke pusat-pusat batik tradisional, seperti di Cirebon, Pekalongan, Lasem, Solo dan lain sebagainya.

Lantas, apa langkah kongkrit agar batik semakin dicintai dan para pengrajinnya terus bergairah berkarya. Salah satunya, dengan tidak membeli tekstil motif batik atau batik print.

“Sebagai pendalam dan penikmat batik sekaligus pengamat budaya sejarah Indonesia, saya ingin masyarakat mengerti kalau batik itu bisa dinikmati bukan hanya euforia sesaat saja tapi dimaknai,” kata Era Soekamto seperti dikutip Antara, Kamis (1/10/2015).  museum batik

Cara mencintai batik, kata Era, salah satunya adalah dengan tidak membeli batik print. Karena menurutnya, filosofi batik terdapat dalam proses pembuatannya.

“Selain itu, masyarakat harusnya juga memahami arti motif batik, misalnya batik parang itu sakral loh, tentang tauhid, ketuhanan, jadi pemakaiannya harus benar.

Di sentral batik nasional, seperti di Pekalongan, sebanyak 3.000 pelajar Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan memakai seragam batik dan mereka akan memainkan beberapa permainan tradisional.

Selain itu, kata dia, sejumlah pelajar dan pembatik juga akan melakukan demo membatik atau praktek membuat batik.

Peringatan Hari Batik Nasional yang digelar pemkot difokuskan di Lapangan Jatayu Kota Pekalongan.

Beda dengan Pekalongan yang memperingati Hari Batik Nasional dengan sederhana, Solo menggelarnya penuh kemewahan, lewat ajang Solo Batik Carnival (SBC).

Atraksi Marching Band dari Akademi Kepolisian akan mengisi kirab SBC, mengambil start dari Stadion Sriwedari untuk rombongan marching band dan dari simpang empat Nonongan untuk rombongan SBC.
Sedangkan untuk finish berada di Balaikota Solo dan panggung kehormatan berada di depan Kantor Bank Indonesia.

Dalam acara deklarasi nantinya juga dihadiri anggota Yayasan Warna-Warni yang merupakan istri-istri menteri Kabinet Kerja.

Dilihat dari sejarahnya, Hari Batik Nasional untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.

Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN hingga pelajardisarankan untuk mengenakan batik.

Pemilihan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.

UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.

Semoga Batik Nasional semakin eksis dan terus berkembang! (rez)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.