Jumat, 18 Oktober 24

Alhamdulillah, Kemenag di Era Yaqut Raih Tiga Kali WTP

Alhamdulillah, Kemenag di Era Yaqut Raih Tiga Kali WTP
* Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKKA Tahun 2023 dari Anggota V BPK Ahmadi Noor Supit di Jakarta, Senin (15/7/2024). (Foto: Humas Kemenag)

Obsessionnews.com – Kementerian Agama (Kemenag) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun 2023. Hal Ini merupakan capaian kali ketiga Kemenag di era kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas.

 

 

Baca juga: Yaqut Ungkapkan Lawatan Grand Syekh Al Azhar Bawa Pesan Toleransi dan Moderasi

 

 

 

 

Diberi amanah sejak 2020 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Agama yang akrab disapa Gus Men ini mengusung semangat mewujudkan reformasi birokrasi dan perbaikan tata kelola pemerintahan (good governance). Melalui proses transformasi digital, Kemenag berubah menjadi kementerian yang transparan, dengan layanan yang murah, cepat, dan akuntabel. Hasilnya Kemenag meraih WTP secara terus-menerus.

 

 

 

 

“Alhamdulillah, kita cetak hattrick. Secara berturut-turut, selama saya memimpin Kemenag, BPK memberi opini WTP atas laporan keuangan 2021, 2022, dan 2023,” kata Yaqut usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKKA Tahun 2023 dari anggota V BPK Ahmadi Noor Supit di Jakarta, Senin (15/7/2024), dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Humas Kemenag.

 

Turut mendampingi Yaqut adalah Sekretaris Jenderal Kemenag M Ali Ramdhani, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Plt Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad, dan Koordinator Staf Khusus Menag Abdul Rochman.

 

Tampak hadir juga Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Katolik Suparman, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno, Kepala Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH) M Aqil Irham, Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Subarja, serta jajaran pejabat eselon II lainnya.

 

Yaqut menghaturkan terima kasih kepada BPK RI yang telah membantu melakukan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran di Kemenag. Sehingga Kemenag dapat konsisten melakukan pengelolaan keuangan negara yang lebih baik dari waktu ke waktu.

 

“Kami beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama akan terus mendukung terwujudnya prinsip-prinsip tata kelola keuangan negara yang baik itu sehingga Kementerian Agama dapat terus membaik dari tahun ke tahun,” ujar Yaqut.

 

Menurutnya, capaian ini tidak boleh menjadikan Kemenag berpuas diri dan berhenti hanya pada capaian opini atas laporan keuangan. “Kemenag harus secara konsisten terus berupaya agar informasi yang disajikan dalam LKKA semakin berdaya guna dalam pengambilan kebijakan dan memiliki manfaat yang luas terhadap perbaikan pengelolaan keuangan negara, khususnya dalam pelaksanaan anggaran yang lebih akurat dan tertib di Kementerian Agama,” tuturnya.

 

Ahmadi mengucapkan selamat atas prestasi dan capaian yang diraih Kemenag. Menurutnya, raihan WTP adalah cermin institusi dalam melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntable.

 

“Saya ucapkan selamat kepada Menteri Agama beserta jajarannya atas capaian opini terbaik ini. Capaian tersebut menunjukkan komitmen dan upaya nyata seluruh manajemen Kementerian Agama dalam mendorong perbaikan pengelolaan keuangan negara dengan menjalankan dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan yang baik,” ucap pimpinan BPK tersebut.

 

Ahmadi menjelaskan, penetapan opini tersebut didasarkan pada empat kriteria, yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah dan standar yang diberlakukan oleh pemberi pinjaman, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, serta efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI).

 

Selain LHP atas LKKA tahun 2023, Ahmadi juga turut menyerahkan LHP atas Laporan Keuangan Pinjaman Luar Negeri dari Bank Dunia untuk Kemenag tahun 2023, dan LHP atas Kepatuhan Pertanggungjawaban Keuangan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2023 kepada Yaqut.

 

WTP diberikan BPK atas laporan keuangan Kemenag 2016. Sejak itu Kemenag terus berhasil menjaga prestasinya hingga terus meraih WTP. Prestasi WTP ini melengkapi segudang capaian Kemenag pada tahun 2023, mulai dari kategori Badan Publik Informatif dan Komisi Informasi Pusat hingga Indeks SPBE dengan kategori Sangat Baik. Keterbukaan di Kemenag semakin diakui dengan diraihnya penghargaan sebagai Lembaga Peduli Penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penghargaan ini sebagai apresiasi terhadap penyampaian informasi kepada publik dan kontribusi Kemenag pada dunia penyiaran di Indonesia. (M. Lubis)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.