Jumat, 19 April 24

2015 Dibangun Sejuta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

2015 Dibangun Sejuta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
* Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Mochammad Basoeki Hadimoeljono bersama warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (1/4)

Pekalongan, Obsessionnews – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Mochammad Basoeki Hadimoeljono melakukan sidak ke dua rumah susun di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, yakni Slamaran dan Kuripan, Rabu (1/3). Dalam kunjungannya itu Basoeki menegaskan tahun 2015 Kementerian PUPR akan membangun sejuta unit rumah bagi kalangan menengah ke bawah.

“Di Indonesia ini ada 13,5 juta keluarga yang belum memiliki hunian. Di 2015 ini akan dibangun satu juta rumah, dan di antaranya dibangun di Pekalongan,” terangnya di hadapan warga Slamaran.

Dia juga menjanjikan adanya program kepemilikan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Jadi warga bisa mengangsur rumah dengan membayar uang muka sebesar 1% dari harga hunian. “Ada dibantu juga dengan membayar cash sebesar Rp 4 juta untuk uang muka, kemudian cicilan bunganya 5%,” jelasnya.

Pemerintah Kota Pekalongan berencana akan mendirikan rumah susun bagi nelayan di pesisir. “Asalkan dari dinas terkait bisa menyediakan lahan, mudah-mudahan nanti bisa dibangun,” kata Basoeki.

Saat ini Kota Pekalongan memiliki dua rusunawa, yakni Slamaran dan Kuripan. Rusunawa Kuripan sendiri sedang berada dalam tahap pembangunan.

Terkait banyaknya fasilitas rusun yang rusak, Kementerian PUPR masih dapat menanggung biaya perbaikan. “Asalkan belum serah terima ya masih bisa diperbaiki,” tandasnya.

Ground breaking program satu juta rumah akan dilaksanakan pada 30 April 2015 dengan kesiapan 311.000 rumah di seluruh Indonesia.

Sudah seharusnya pemukiman baik menjadi hak setiap warga negara. Namun masih disayangkan penerapan rumah layak huni tidak dipusatkan di daerah tertinggal di luar jawa. Padahal masih banyak warga negara Indonesia di pulau terpencil yang masih tinggal di rumah gubuk. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.