Sabtu, 27 April 24

Warga Telaga Kahuripan Syukuri Kemenangan Anies-Sandi

Warga Telaga Kahuripan Syukuri Kemenangan Anies-Sandi
* Kemenangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta dinilai menjadi kemenangan umat Islam Indonesia.

Parung, Obsessionnews.com – Unggulnya perolehan suara yang diraih Anies Baswedan-Sandiaga Uno atas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta pada 19 April lalu, nyatanya tak hanya disambut gembira warga ibu kota. Euphoria juga dirasakan masyarakat di berbagai daerah di tanah air.

Salah satunya, kegembiraan juga turut dirasakan warga Komplek Telaga Kahuripan, Kemang, Kabupaten Bogor. Hari ini, Ahad (23/4/2017) selepas Shalat Dhuhur, puluhan warga muslim perumahan tersebut menggelar tasyakuran untuk mensyukuri kemenangan Anies-Sandi.

Menurut Penanggung Jawab Masjid Raya Telaga Kahuripan, Ustadz H. Hasan Basri Tanjung, kemenangan Anies-Sandi menjadi representasi kemenangan umat Islam di tanah air.

“Ini tidak sekadar kemenangan umat Islam di DKI Jakarta saja, melainkan juga kemenangan bagi kami umat Islam yang berada di luar ibu kota,” ungkap Ketua Yayasan Dinamika Umat Telaga Kahuripan ini.

Meski kemenangan Anies-Sandi diperoleh dari Pilkada, jelasnya, namun spektrumnya terasa seperti Pilpres karena melibatkan energi umat Islam se-tanah air.

“Apalagi kemenangan tersebut diperoleh melalui perjuangan yang luar biasa. Kita lihat proses sebelum Pilkada, umat Islam turun dalam Aksi 411, 212, 313, dan berbagai aksi lainnya untuk membela keagungan agama Islam,” jelasnya.

Hasan Basri menambahkan, meski tak bermuatan politik, namun aksi bela Islam secara tidak langsung menguatkan barisan umat untuk menampilkan tokoh muslim sebagai pemimpin bagi DKI Jakarta.

“Oleh karenanya kita patut bersyukur perjuangan ini sesuai dengan harapan. Semoga Anies-Sandi tampil sebagai pemimpin DKI Jakarta yang amanah dan mengayomi semua warganya, sehingga menjadi representasi umat Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tukasnya.

Sebelumnya, ungkapan syukur atas kemenangan Anies-Sandi juga digelar warga muslim di beberapa daerah. Di antaranya tasyakuran yang digelar warga muslim di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Kamis (20/4/2017).

Tasyakuran dihadiri ratusan warga Kampung Jogokariyan disertai dengan gemuruh Takbir. Sebagai tanda syukur kepada Allah Swt., warga menyembelih kerbau yang dibeli secara patungan.

Penyembelihan kerbau juga dilakukan sebagai simbol bahwa telah berakhir masa membodoh-bodohkan umat dan membodoh-bodohkan rakyat.

Karena selama ini ‘pemimpin’ hanya menganggap rakyat ibarat kerbau dungu. Ditarik kesana kemari, dijual kepada para pedagang dan pemilik modal. Sehingga rakyat sudah dianggap tidak punya keyakinan dan ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.